TRIBUNNEWS.COM - Bomber andalan Persib Bandung, Ezechiel N Douassel secara mengejutkan memilih mundur dari skuat Pangeran Biru pada Senin (23/12/2019).
Pemain yang akrab disapa King Eze ini mundur dan tidak memperkuat Persib di kompetisi Liga 1 musim depan.
Mundurnya King Eze dari skuat Robert Albert membuat sang Legenda Maung Bandung yakni Yudi Guntara ikut angkat bicara.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar, Yudi Guntara ikut angkat bicara terkait mundurnya pemain Timnas Chad ini dan sebut permain Persija mempunyai kriteria yang sama seperti Eze.
"Dalam arti begini, Robert Rene Alberts yang memiliki kewenangan soal pemain."
"Jadi bisa dilihat, selama Ezechiel berada di Persib tahun 2019 bagaimana kiprahnya menurut Robert."
"Misalnya begini, sepanjang 2019 Ezechiel absen sebelas kali karena dua kali memperkuat tim nasional dan sembilan kali dia akumulasi kartu kuning."
"Itu harus ada evaluasi untuk tim, apakah kalau misalnya pemain seperti ini merugikan tim atau bagaimana." ujar Yudi Guntara dilansir dari Tribun Jabar.
Legenda yang pernah membawa Persib sampai perempat final Liga Champions Asia tahun 1995 ini menilai tim pelatih juga harus mempertimbangkan kontribusi yang diberikan sang pemain di musim 2019.
"Saya pribadi melihat sosok seperti seorang Ezechiel adalah tipe pemain yang perlu dimiliki oleh Persib, dia fight punya postur tubuh tinggi, itu ideal sebagai seorang striker sebagai seorang yang dibutuhkan oleh Persib."imbuhnya.
Mengingat King Eze mempunyai tempramen yang tinggi hingga membuatnya mengoleksi 10 kartu kuning dan 1 kartu merah di Liga 1 2019.
Namun dalam dua pertandingan terakhirnya bersama Maung Bandung, King Eze bermain tanpa emosi dan berhasil menunjukann kualitasnya.
Kualitas yang ditunjukan Eze yakni dapat mencetak 6 gol dalam dua pertandingan terakhir di Stadion Jalak Harupat.
Keenam gol tersebut diborong saat menghadapi dua tim tamu yakni Badak Lampung mencetak dua gol di pekan 33 dan empat gol ke jala PSM Makassar di pekan 34.