"Ini yang membuat kami tertarik, karena Arema punya banyak pemain muda potensial, mungkin tepat di tanganinya,” tambahnya.
Maish teringat dengan jelas ketika Mario Gomez banyak mengorbitkan para pemain muda kala di Borneo FC.
Salah satunya ialah M Sihran yang mampu tampil menawan bersama tim yang berjuluk Pesut Etam itu.
Kala di Persib, Abah Gomez berhasil emmbangkitkan potensi yang dimiliki Ghozali Siregar, Febri Hariyadi hingga Ardi Idruz.
Ruddy Widodo juga ingin menghasilkan tim dengan mengandalkan sederet pemain muda yang dimiliki.
“Arema tak kalah dari Borneo FC, kami punya banyak pemain muda potensial"
"Harapan kami kehadiran Coach Gomez bisa membuat permainan mereka lebih matang tahun ini,” ungkapnya.
Selain adanya regenerasi di Arema FC, tentunya keberadaan Mario Gomez diproyeksikan untuk memperbaiki lini pertahanan Singo edan.
Sepanjang gelaran Liga 1 2019, Singo edan menjadi tim paling banyak kebobolan kedua setelah Badak Lampung.
Tim pujaan Aremania dan Aremanita itu mengakhiri kompetisi dengan jumlah kebobolan sebanyak 62 gol.
Padahal kala itu, di lini pertahanan Singo edan terdapat sederet pemain berpengalaman.
Sebut saja Hamka Hamzah yang diduetkan dengan Arthur Cunha.
Belum ditambah di sektor penjaga gawang, Singo Edan memiliki pemain muda berbakat pada diri Kuniawan Kartika Ajie.
Layak ditunggu apakah Mario Gomez sanggup mengembangkan potensi pemain muda yang dimiliki Arema FC musim ini.
Deretan pemain muda yang dimiliki Arema FC:
- Hanif Sjahbandi
- Jayus Hariono
- Nasir
- Agil Munawar
- Ahmad Nur Hardianto
- Vikrian Akbar
- Titan Agung
- Bagas Adi Nugaraha
- Kurniawan Kartika Ajie.
- M Rafli.
(Tribunnews.com/Giri)