"Fungsi saya apa? Dia tidak mungkin bakal diskusi sama saya. Pasti akan diskusi dengan asistennya," ungkap Banur.
Lalu dirinya juga mengatakan lebih memilih mundur jika pada akhirnya hanya duduk manis sebagai Direktur Teknik.
"Menurut saya, saya hanya duduk manis, digaji, terus ilmu saya tidak bermanfaat."
"Daripada begitu mendingan saya mundur. Saya berkarya di tim lain, mengamalkan ilmu yang saya punya," tegasnya.
Bambang Nurdiasyah datang ke PSIS setelah Tim berjuluk Mahesa Jenar ini memecat Jafri Sastra.
Bersama Banur PSIS sukses keluar dari zona degradasi dengan berakhir di posisi 14 mengoleksi 43 poin.
(Tribunnews/Gigih)