Namun, pelatih Aji Santoso menyebut, sembilan pemain yang dilepas termasuk Campos tidak hanya karena alasan teknis.
Beberapa dari mereka "didepak" karena alasan negosiasi antara Persebaya dengan pihak pemain tidak menemui titik temu.
"Pemain datang dan pergi adalah satu hal yang biasa dalam dunia sepak bola profesional," terang Aji Santoso.
"Yang pasti, Persebaya harus terus lebih baik dari tahun ke tahun, tentu saja skuadnya harus lebih kuat," sambungnya.
Persebaya Surabaya Tampil Dalam 4 Kompetisi di Tahun 2020
Terlepas dari pemberitaan transfer pemain, Aji ingin memaksimalkan kuota pemain asing dan mempersiapkan tim dengan lebih baik.
Pasalnya, Bajul Ijo akan mengikuti empat kompetisi dalam tahun 2020, diantaranya Piala Indonesia, Piala Presiden, Liga 1 2020, dan yang terbaru ASEAN Club Championship.
Tidak hanya itu, mereka juga berkesempatan mengikuti turnamen Piala AFC jika Bali United berhasil melaju ke kualifikasi Liga Champions Asia.
Dilansir dari Kompas.com, Aji mengungkapkan sulit untuk bisa tampil total dalam lima kompetisi secara bersamaan.
Untuk itu, Aji bakal berkomunikasi dengan manajemen untuk menentukan skala perioritas dengan target utama adalah kompetisi Liga 1 2020.
"Kami akan mengikuti beberapa kompetisi, tentunya tidak semua menjadi perioritas.
Nanti kami akan bertemu dengan manajemen untuk menentukan prioritas mana yang harus didahulukan," tutur mantan kapten Persebaya saat menjadi pemain itu.
"Untuk Liga 1 wajib hukumnya, mungkin kompetisi-kompetisi lain seperti Piala Presiden, Piala Indonesia, AA Club Championship juga menjadi perhitungan kami," ujarnya melanjutkan.
13 Pemain Untuk Kompetisi 2020