TRIBUNNEWS.COM - Performa kurang konsisten yang ditunjukkan oleh Madura United di kompetisi Liga 1 2019/2020 membuat pihak manajemen bergerak cepat untuk menyusun skuat guna meraih hasil terbaik di musim depan.
Walaupun bertabur pemain bintang, Madura United gagal bersaing dengan Bali United dalam memperebutkan gelar juara pada musim lalu.
Tim berjuluk Laskar Sappeh Kerrab itu pun harus puas berada di posisi kelima dengan raihan 53 poin di klasemen akhir Liga 1 2019/2020.
Torehan 15 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 11 kekalahan menjadi rapor Madura United sepanjang musim lalu.
Terbaru, pihak manajemen Madura United secara resmi telah melepas tujuh pemainnya di bursa transfer kali ini.
Berdasarkan unggahan terbaru dari laman resmi instagram Madura United, tujuh pemain yang dilepas tersebut antara lain Andik Vermansyah dan Alfath Fathier.
Lima pemain lainnya yakni Engelberd Sani, Drey Buyung Panyalay, Fajar Ramadhan, Rafit Ikhwanuddin, dan Yohandes Saputra.
Khusus, Andik Vermansyah dirinya telah memberikan isyarat untuk hengkang dari Laskar Sappe Kerrab pada akhir tahun 2019.
Ucapan perpisahan diungkapkan sang pemain lewat akun Instagramnya, @andikvermansah, Senin (30/12/2019).
"Jika kita tidak bersama lagi, saya pasti bangga pernah mengenakan kostum kebanggaan masyarakat Madura," ungkap Andik.
"Mohon maaf tahun ini tidak bisa memberikan yg terbaik atau membanggakan masyarakat madura semoga tahun depan semakin sukses buat @maduraunited.fc," sambungnya.
Andik sendiri baru bergabung dengan Madura United pada 1 Januari 2019 lalu setelah dilepas Kedah FA (Malaysia).
Di Liga 1 2019 Andik sudah mencatatkan 24 penampilan dan mencetak dua gol.
Lalu, Alfath Fathir saat ini ia sudah memiliki klub baru dimana Persija Jakarta menjadi destinasi karir selanjutnya pemain berusia 23 tahun tersebut.