Serta tiga andalan Timnas Indonesia U19, Bagas Kaffa, Bagus Kahfi, dan David Maulana dari Barito Putera U18.
"Mereka pemain yang cukup menonjol. Ada pemain terbaik dan top skorer kompetisi U20. Kemudian mereka cukup menonjol di Pro Elite Academy," ucap pria yang kerap disapa Djanur itu, dikutip dari situs resmi Barito Putera.
Kelima pemain di atas juga mendapat rekomendasi langsung dari Manajer Barito Putera, Khalikin Nor setelah menlihat prestasi mereka di komperisi Elite Pro Academy Liga 1.
Kahar Musakkar adalah top skor Liga 1 U20, sementara Yuswanto Aditya merupakan pemain terbaik dari ajang yang sama.
"Alhamdulillah, memang ini harapan kita, pemain-pemain U18 dan U20 sebagaimana yang sudah diusulkan ke tim pelatih senior agar bisa diterima. Mereka pemain-pemain masa depan Barito," ucap Khalikin Nor.
Sementara ini, Bagus Kahfi dan David Maulana tengah menjalani pelatihan bersama skuat Garuda Select di Inggris dan Italia.
Penyerang dan kapten Timnas Indonesia U19 itu kembali ke Tanah Air pada April 2020.
Bagus dan David mengaku siap bila dipanggil Djanur untuk memperkuat tim senior Barito Putera.
"Mengenai persaingan fisik maupun skill dengan senior, Insya Allah saya bisa mengimbangi. Tapi itu semua tergantung kepercayaan pelatih kepada saya, pelatih percaya nggak anak muda seperti saya untuk menjadi pemain starter di senior," ungkap kapten Timnas Indonesia U19, David Maulana.
Pemain Barito Putera
Djanur mengungkapkan akan mempertahankan sebanyak 40 persen punggawa Laskar Antasari.
Musim lalu, Barito Putera diperkuat 29 pemain. Bila mempertahankan 40 persen, kemungkinan hanya 12 pemain yang bakal dipertahankan unuk musim depan.
Evan Dimas, Gavin Kwan Adsit dan Rafal da Silva telah dipastikan hengkang.
Gavin Kwan Adsit memilih Bali United, sementara Rafael da Silva ke salah satu klub Bolivia, Always Ready.