"Ini juga saya dengar tiketnya full book, mudah-mudahan nanti berjalan lancar, ini pertandingan pengajian dan syukuran kami berhenti di posisi dua," kata Aji Santoso.
Aji juga memastikan bahwa pada laga uji coba ini akan menurunkan semua pemainnya.
Termasuk juga pemain-pemain muda yang sudah resmi diikat kontrak Persebaya musim ini.
Setidaknya Persebaya sudah mengikat kontrak pemain dengan usia maksimal 20 tahun sebanyak tujuh pemain.
Meski hingga saat ini sejumlah pemain yang sudah diikat kontrak baru belum ikut berlatih (Oktafianus Fernando, M Alwi, dan Ricky Kambuaya) dan dua pemain asing, David da Silva juga Aryn Williams.
Aji memastikan saat laga uji coba, untuk pemain lokal sudah komplet.
"Iya, pasti pemain yang sudah kami kontrak saya mainkan semua," pungkas Aji Santoso.
Baca: Profil dan Video Skill Ezequiel Aguero, Gelandang Serang yang Dikaitkan dengan Persib Bandung
Baca: Sosok yang Dinanti Bobotoh Tiba, Pria Dari Brasil Perkuat Persib Musim Depan
Baca: Pembagian Grup Wilayah 24 Klub Liga 2 Indonesia 2020
Baca: Seputar Striker Asing Anyar Arema FC Pilihan Pelatih Mario Gomez yang Perfeksionis
2. Perjuangan Manajemen Persebaya agar Bisa Bermain di Stadion GBT
Manajemen Persebaya berupaya keras bisa tetap bermain di Surabaya dalam mengarungi kompetisi 2020.
Apalagi, musim ini, selain akan bermain di kompetisi reguler Indonesia (Piala Presiden, Piala Indonesia, dan Liga 1).
Tim Bajul Ijo yang finis runner-up Liga 1 2019 akan mentas di ASEAN Club Championship 2020 bersama wakil Indonesia lain, Bali United (juara Liga 1 2019).
Persebaya juga berpotensi tampil di Piala AFC 2020 (jika Bali United lolos ke babak utama Liga Champions Asia 2020).
Namun, direnovasinya Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk persiapan menyambut Piala Dunia U-20 di 2021 nanti, menjadikan Persebaya belum mendapat lampu hijau dari Pemkot Surabaya untuk penggunaan Stadion GBT.
"Persebaya masih ingin main di Surabaya, Persebaya akan memperjuangkan semaksimal mungkin untuk main di surabaya," terang Candra Wahyudi, manager Persebaya.