Racikan strategi Sarri pun terbukti manjur saat mengalahkan Cagliari pada pekan lalu.
Bianconeri berhasil mencukur Cagliari dengan skor telak 4-0 di depan para pendukungnya.
Gol kemenangan I Bianconeri pada laga ini berhasil dicetak oleh hattrick Ronaldo pada menit 49, 67 dan 82, sedangkan satu gol lainnya dicetak Higuain di menit 81.
Kemenangan ini berkat strategi sang pelatih Maurizio Sarri yang mencadangkan Gonzalo Higuain dan menurunkannya di babak kedua.
Diparkirnya satu di antara trisula Bianconeri merupakan evaluasi dari kekalahan yang didapat Bianconeri di partai puncak final Super Coppa Italia.
Kala itu, Maurizio Sarri menurunkan Ronaldo-Higuain-Dybala secara bersamaan, tapi hasil yang diraih yakni kekalahan tipis 1-2.
Kekalahan yang didapat Bianconeri di laga sebelumnya membuat mantan pelatih Chelsea ini melakukan evaluasi terutama ketajaman lini depan.
Evaluasi tersebut diterapkan dengan mendorong Ronaldo lebih bermain ke depan pada laga tadi.
Jika trisula yang dimiliki Bianconeri dimainkan bersamaan dalam formasi 4-3-3, maka pergerakan yang dilakukan Ronaldo tidak leluasa dan menghambat keran gol kapten Timnas Portugal.
Meskipun diperkuat banyak pemain bintang, Paulo Fonseca selaku pelatih AS Roma tetap percaya diri dapat memberikan perlawanan terhadap Juventus pada laga nanti.
Apalagi akan dimainkan di hadapan publiknya sendiri tentu akan mendapat tambahan semangat dari para suporter Giallorossi.
"Skuat agak sedih setelah pertandingan melawan Torino, tetapi sekarang kami fokus pada pertandingan melawan Juventus dan kami harus optimis," kata Fonseca dilansir melalui laman resmi klub AS Roma.
Menilik pada hasil pekan lalu AS Roma mendapat hasil yang tak terduga dengan dikalahkan tim tamu Torino.
Giallorossi dibekuk Torino dengan skor meyakinkan 0-2 dihadapan publiknya sendiri.