Sosok Teguh Amirudin dibutuhkan sektor pertahanan Singo Edan untuk menggalang lini belakang.
Bukan menjadi rahasia lagi jika Arema FC menjadi tim dengan pertahanan terburuk kedua di musim lalu.
Singo Edan memiliki rasio kebobolan tertinggi kedua usai Badak Lampung.
Tim kebanggaan Aremania dan Aremanita itu harus rela jalanya dirobek sebanyak 62 kali.
Diharapkan kedatangan sang putra daerah mampu menjadi jawaban rapuhnya lini pertahanan Singo Edan.
Krisis pemain yang dialami Arema FC tidak hanya terjadi di lini pertahanan.
Melainkan lini serang tim dengan ciri khas warna biru tersebut membutuhkan pemain.
Pasalnya manajemen secara mengejutkan melakukan perombakan.
Tak tanggung tanggung 14 pemain resmi dilepas dari publik Kanjuruhan.
Satu diantaranya ialah Rivaldi Bawuo dan Ricky Kayame yang biasanya mengisi posisi winger.
keduanya dikenal sebagai pemain yang memiliki akselerasi dan kecepatan yang bagus kala membangun serangan.
Kepergaian dua winger lincah itu diantisipasi dengan cepat oleh manajemen.
Ialah Wawan Febrianto menjadi alternatif yang dinilai tepat untuk mengisi posisi winger.
Pemain muda yang sebelumnya berseragam Persikabo Bogor tersebut mencatatkan 27 penampilan bagi Laskar Padadjaran.