Posisi lini pertahanan tentu saja menjadi fokus Arema FC.
Pasalnya, tim yang pernah merasakan gelar ISL 2010 itu memiliki kendala di lini belakang.
Musim lalu, Singo Edan menjadi tim dnegan rasio kebobolan paling tinggi nomor dua.
Duet Hamka Hamzah dan Arthur Cunha dinilai gagal menggalang jantung pertahanan.
Hasilnya, jala Arema FC harus dirobek sebanyak 62 kali.
Arema FC menyiapkan kompetisi musim 2020 dengan melakukan perombakan besar besaran di skuatnya.
Total, manajemen Singo Edan telah melepas 14 pemainnya.
Kondisi ini tentu memicu berbagai pertanyaan kalangan Aremania dan Aremanita.
Pasalnya, pemain yang dilepas Singo Edan notabene-nya ialah pemain bintang.
Ialah Makan Konate hingga Hamka Hamzah menjadi korban cuci gudang yang dilakukan tim asal jawa Timur tersebut.
Kendati demikian, Singo Edan dikabarkan bergerak cepat dalam mengamankan pemain barunya.
Salah satu rumor yang cukup mengejutkan ialah merapatnya mantan gelandang Persib Bandung yang musim lalu bermain bagi Persipura Jayapura.
Oh In-Kyun menjadi pemain asing Asia yang dikabarkan merapat ke publik Kanjuruhan.
Pemain asal Korea Selatan itu wajar jika dikaitkan dengan Arema FC.