"Tapi kami gagal mendapatkan mereka untuk musim ini,” tambahnya.
Kendati demikian, pihak Singo Edan masih berpikir optimis untuk kedepannya terkait penjaga gawang anyarnya.
"Tapi kami optimistis, mungkin ini hanya soal waktu, kami belum berjodoh dengan mereka,” tegasnya.
Lini pertahanan Arema FC , termasuk penjaga gawang menjadi lini yang perlu dievaluasi oleh Mario Gomez dan staf kepelatihannya.
Bagaimana tidak, musim lalu, tim sekaliber Arema FC menjadi tim dengan rasio kebobolan tertinggi kedua setelah Badak lampung.
Tim kebangaaan Aremania dan Aremanita itu harus rela jala gawang mereka dikoyak sebanyak 62 kali.
Hingga sejauh ini belum ada kepastian terkait siapa penjaga gawang yang akan merapat ke publik Kanjuruhan.
'
Sebelumnya, manajemen memastikan tiga penjaga gawangnya musim lalu bertahan bersaam Singo Edan.
Ketiga penjaga gawang tersebut meliputi Kurniawan kartika Ajie, Utam Rusdian dan Andreas Fransisco
(Tribunnews.com/Giri)