"Kalau jadi, dia akan langsung bergabung di Kusuma Agrowisata Kota Batu saat pemusatan latihan Arema (19-25 Januari 2020),” terangnya.
Diliriknya Teguh bukan hanya karena dia asli Malang tapi sang kiper juga masuk dalam daftar buruan yang disodorkan oleh jajaran kepelatihan Arema.
Sebelumnya, pelatih kiper Arema, Felipe Americo menilai Arema butuh satu kiper tambahan.
Sebab, secara kuantitas, tiga kiper Arema saat ini, Kartika Ajie, Utam Rusdiyana, dan Andryas Francisco masih kurang untuk mengarungi kompetisi musim 2020.
“Sebenarnya, kemarin kami mau pakai tiga kiper. Tapi, karena pelatih minta satu kiper tambahan ya kami datangkan. Kebetulan juga slot pemain lokal kami masih tersisa,” tegas manajer berkaca mata itu.
Sosok Teguh Amarudin tentu tak asing bagi Arema FC.
Ia merupakan penjaga gawang kelahiran Malang, tepatnya 13 Agustus 1993.
Teguh Amirudin memulai karir sepak bolanya bersama Dedik Setiawan di Metro FC.
Kiper berusia 26 tahun tersebut dibutuhkan di sektor perthanan Singo Edan untuk menggalang lini belakang.
Bukan menjadi rahasia lagi jika Arema FC menjadi tim denfgan pertahanan terburuk kedua di musim lalu.
Singo Edan memiliki rasio kebobolan tertinggi kedua usai Badak Lampung.
Tim kebangaan Aremania dan Aremanita itu harus rela jalanya dirobek sebanyak 62 kali.
Diharapkan kedatangan sang putra daerah mampu menjadi jawaban rapuhnya lini pertahanan Singo Edan.
Daftar pemain yang sudah resmi terdepak dari Arema FC :