Arthur Irawan pun menjadi perhatian banyak pihak, dirinya yang sedari kecil tinggal di Spanyol bermain sebagai salah satu dari kuartet bek Espanyol B.
Namun karirnya di Espanyol tak semulus seperti harapannya lantas ia memutuskan pindah ke Malaga B.
Begitupula saat berseragam Malaga B, karir Arthur Irawan juga tidak jauh berbeda dan belum menunjukan perkembangan yang signifikan.
Setelah dari Spanyol, Arthur Irawan sempat melanjutkan karir di Belgia hingga pada akhirnya memutuskan balik ke negara asalnya, Indonesia.
Dirangkum dari Transfermarkt, tercatat sudah ada 5 klub yang pernah disinggahi oleh Arthur Irawan yang juga kerap menjadi penghangat bangku cadangan dan minim jam bermain.
Tim Ibu Kota Persija Jakarta merupakan singgahan pertama pada musim 2017 selanjutnya dipinjamkan ke Borneo FC.
Dua tim tersebut hanya merekrutnya selama setengah musim hingga pelabuhan berikutnya ke Persebaya Surabaya pada musim 2018.
Selepas memperkuat Bajul Ijo, fullbek berusia 26 tahun ini tidak memperkuat tim manapun selama setengah musim dan pada musim lalu Liga 1 2019 ia berseragam Perseru Badak Lampung.
Dalam rangkuman Transfermarkt, karir Arthur Irawan di kompetisi Liga Indonesia hanya baru tercatat tampil selama 6 kali dengan durasi 189 menit.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jogja/Alimurfi Sofyan)