Diberitakan sebelumnya, dalam latihan perdana PSS Sleman ada insiden terkait protes yang dilakukan oleh beberapa suporter tim Elang Jawa.
Puluhan suporter PSS Sleman tersebut melancarkan aksi protes dengan cara mendatangi lokasi latihan perdana klub tersebut di Lapangan Sepakbola YIS, Sleman.
Dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jogja, dalam latihan ini ada insiden terkait protes yang dilakukan oleh beberapa suporter tim Elang Jawa.
Puluhan suporter PSS Sleman tersebut melancarkan aksi protes dengan cara mendatangi lokasi latihan perdana klub tersebut di Lapangan Sepakbola YIS, Sleman.
Para suporter nekat merangsek masuk ke lapangan sepakbola YIS, sesaat setelah sesi latihan yang dipimpin oleh pelatih anyar Eduardo Perez Moran berakhir.
Puluhan suporter itu masuk dan membentangkan spanduk berbagai ukuran di tiang gawang lapangan tersebut.
Pada spanduk tersebut terdapat tulisan seperti "pilih kami atau mereka?", hingga "not competent".
Selain itu juga ada selebaran bertuliskan "all we need is seto".
Buntut protes yang dilakukan oleh para suporter yakni dari pergantian pelatih yang dilakukan oleh manajemen.
Para suporter menyayangkan pergantian Seto Nurdiantoro yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala dan digantikan oleh Eduardo Perez.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Eduardo Perez resmi diperkenalkan oleh manajemen sebagai nahkoda baru Elang Jawa pada Rabu (15/1/2020).
Selain menunjuk eks asisten Luis Milla saat menukangi Timnas Indonesia itu, PSS Sleman juga menunjuk, Danilo Fernando, Listiyanto Rahardjo dan Suwandi sebagai asisten pelatih.
"Selain menunjuk coach eduardo sebagai head coach, kita juga menunjuk coach danilo, coach bejo dan coach suwandi untuk mengisi jajaran tim kepelatihan." ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Putra Sleman Sembada (PSS) Fatih Chabanto, dikutip dari laman Tribun Jogja.
Menurutnya, Eduardo Perez Moran merupakan sosok yang cocok untuk menukangi PSS Sleman karena memiliki banyak pengalaman kepelatihan diberbagai negara.
Eduardo Perez Moran diketahui merupakan pelatih yang memiliki lisensi Pro Asia dan lisensi A UEFA.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jogja/Alimurfi Sofyan)