TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Arema FC, Mario Gomez memberlakukan sanksi denda untuk pemain dan staf pelatih yang melanggar aturan disiplin.
Setiap pelanggaran akan dikenakan denda sebesar Rp 500.000.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo sangat mendukung peraturan yang diberlakukan Mario Gomez ini.
Baca: Bobotoh Nilai Bos Persib Beri Kode untuk Rekrutan Baru: Done Keempat Pengganti Ezechiel?
Baca: Hasil Liga Inggris Pekan ke-24: Manchester United Kalah 0-2 dari Burnley di Old Trafford
Baca: Pelatih Persib Akui Pantau Bruno Matos dan Dua Pemain Bali United
Baca: Para Pemain Bintang Kumpul di Persija, Pemain Terbaik Liga 1 2018 Dapat Perpanjangan Kontrak 2 Tahun
Baca: Respons Bobotoh Atas Kepindahan Ezechiel: Selow, Doakan Kian Gacor Kartu Kuningnya
Menurutnya, kedisiplinan termasuk pertimbangan mendasar manajemen memilih mantan pelatih Borneo FC itu.
“Toh juga nanti uangnya akan kembali ke mereka.”
“Kalau sudah terkumpul, uangnya akan diberikan ke panti asuhan, untuk makan-makan atau agenda lain,” kata Ruddy Widodo kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (23/1/2020).
Pria asal Madiun itu menjelaskan pemain yang kerap melanggar akan dikenakan denda sampai Rp 2 juta untuk setiap pelanggaran.
“Denda Rp 500.000 itu masih murah. Kalau kompetisi sudah mulai, denda akan naik menjadi Rp 2 juta.”
“Hukuman ini berlaku jika pemain atau staf pelatih terlambat datang latihan, terlambat makan, makan tidak pakai seragam, dan sebagainya.”
“Kami rasa memang harus begitu. Inilah yang menumbuhkan karakter. Dimulai dari hal yang sederhana, kami rasa sudah ada efeknya,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Aturan Baru di Arema FC, Pemain dan Staf Pelatih yang Melanggar Akan Kena Denda Sampai Rp 2 Juta, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/01/23/aturan-baru-di-arema-fc-pemain-dan-staf-pelatih-yang-melanggar-akan-kena-denda-sampai-rp-2-juta.