Torehan sembilan kemenangan, empat hasil imbang, dan delapan kekalahan menjadi bukti performa AC Milan sejauh ini.
Adapun capian Rossoneri dalam beberapa laga terakhir sebelum laga melawan Brescia cukup baik akibat sentuhan dingin yang dilakukan Pioli.
Prestasi tersebut mereka dapatkan setelah Stefano Pioli mengubah formasi dari 4-3-3 menjadi 4-4-2.
Pengubahan formasi ini akibat dari kembalinya Zlatan Ibrahimovic berseragam AC Milan.
Ibrahimovic mencatatkan laga debut bersama AC Milan saat melawan Sampdoria dan gagal mencetak gol di San Siro.
Pemain berkebangsaan Swedia tersebut baru mampu mencetak gol dalam laga keduanya bersama AC Milan saat melawan Cagliari.
Bermain sejak menit awal, Ibrahimovic mampu mencetak satu gol pada menit ke-64 saat timnya bertandang ke markas Cagliari.
Satu gol tersebut juga mampu mengantarkan AC Milan meraih kemenangan atas Cagliari dengan skor akhir dua gol tanpa balas.
Alhasil, kehadiran Ibrahimovic di lini serang AC Milan kembali diharapkan mampu menjadi mesin gol bagi tim asuhan Stefano Pioli di sisa musim ini.
Sementara disisi tuan rumah, Brescia tidak dapat menurunkan penyerang andalannya Mario Balotelli.
Balotelli absen akibat mendapat kartu merah dalam laga terakhir melawan Cagliariyang berakhir dengan imbang 2-2.
Pada pertandingan tersebut, Balotelli masuk pada menit 74 menggantikan Alfredo Donnarumma, tetapi langsung diusir wasit tujuh menit berselang.
Pemian yang dijuluki Super Mario ini akan absen dua laga termasuk saat melawan bekas klubnya AC Milan.
Hasil imbang di laga sebelumnya membuat pasukan Eugenio Corini hanya mengoleksi 3 kemenangan dalam 15 laga terakhir, kalah 9 kali, serta 3 hasil seri.
Ernesto Torregrossa diyakini akan menjadi pengganti Balotelli.
Dari 10 penampilannya di Serie A, penyerang berusia 27 tahun itu sudah mencetak 3 gol dan 1 assist. 2 gol di antaranya lahir saat melawan Cagliari pekan lalu.
(Tribunnews/Dwi Setiawan, Ipunk)