TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U19 mendapat kesempatan uji coba melawan tim promosi K-League 1, Busan IPark di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand, Senin (27/1/2020).
Berlangsung selama 3x30 menit, Timnas Indonesia U19 menelan kekalahan 5-1 dari Busan IPark.
Ini adalah kekalahan ketiga Timnas Indonesia U19 dalam pemusatan latihan di Thailand.
Sebelumnya takluk dari klub Universitas, bernama Kyung Hee University 2-0. Kemudian, kalah dari Seongnam FC 4-0.
Meskipun begitu, Amiruddin Bagas dan kolega menunjukkan progres yang baik dalam arahan Shin Tae-yong.
"Hari ini ada gol, meski bunuh diri lawan, tapi skema sampai terjadi hal seperti itu, sesuatu yang harus sangat diapresiasi."
"Saya tidak membicarakan hasil disini, namun melihat permainan mereka, sudah ada peningkatan disana," kata Shin Tae-yong, dikutip dari situs PSSI.
Progres yang paling menonjol dalam penampilan Timnas Inonesia U19 menurut Shin Tae-yong adalah ketahanan fisik skuat Garuda Muda.
Disisi lain, Shin Tae-yong masih terus mengevaluasi kinerja anak asuhnya karena masih ada kelemahan di beberapa sektor.
"Kami masih harus memperbaiki pertahanan kami, dan juga taktik. Tapi wajar karena taktik memang kita belum mempelajarinya."
"Namun kami semakin bagus untuk fisik, main 80 menit sudah pada sanggup semua."
"Untuk itu, saya sangat terima kasih kepada para pemain atas usahanya hari ini," ujarnya melanjutkan.
Shin Tae-yong puas atas hasil yang diraih oleh skuat Garuda Muda, meskipun belum menang.
Keseriusan tim lawan membuat dia mengerti mana yang harus dibenahi dalam skuat Garuda Muda.
“Sekali lagi, lawan bermain sungguh-sungguh, mereka menurunkan tim terbaiknya."
"Tanpa meremehkan kami. Jadi dengan begini, saya jadi tahu apa yang harus terus diperbaiki dan apa yang bisa terus ditingkatkan," tutupnya.
Shin Tae-yong fokus pada latihan fisik Timnas Indonesia U19 saat berada di Thailand.
Hingga 1 Februari 2020 nanti, Timnas Indonesia direncanakan masih akan menghadapi beberapa tim di Thailand untuk uji coba.
Timnas Indonesia U16
Shin Tae-yong memberikan pengaruh dan bantuan untuk persiapan timnas Indonesia U16 yang kini ditangani oleh Bima Sakti.
Bima Sakti yang merupakan pelatih kepala dari Frezy Al-Hudaifi dkk kerap berkonsultasi dengan Shin Tae-yong terkait hal yang harus ditingkatkan untuk pola permainan anak asuhnya.
Bima Sakti menuturkan Shin Tae-yong menemukan beberapa bagian yang harus dibenahi, kendati itu merupakan kelompok usia.
Satu diantara fokus yang diberikan pelatih asal Korea Selatan ialah masalah fisik pemain.
Diakuinya, dengan kolaborasi yang ia lakukan dengan pelatih yang pernah membawa timnas Korea Selatan menumbangkan Jerman itu membawa dampak positif bagi timnya.
“Usia U16 fisiknya berbeda, kami diberikan kesempatan Shin Tae Yong turun ke bawah," ujar Bima seperti yang dilansir Kompas.com.
"Dia memberikan informasi yang positif buat kami dan juga pelatih fisik, sehingga diatur sedemikian rupa,” tambah Bima.
Pelatih yang pernah membela Persma malang tersebut juga menyatakan filosofi yang diusung pelatih asal korsel itu tak jauh beda dengan apa yang timnya terapkan selama ini.
Alhasil saran dan kritik yang diberikan cukup banyak mengena bagi tim pelatih.
“Yang menjadi background Tae-yong hampir sama 4-3-3, khas bertahan 4-1-1,“ ucapnya.
Diakui oleh Bima jika masukan sang pelatih mampu membuahkan hasil bagi timnya.
Terbukti setelah melakukan apa yang dianjurkan oleh Shin Tae-yong, ia melihat timnya mampu menunjukkan perkembangan positif.
Hasilnya terlihat jelas saat mengalahkan kampiun Soeratin U-17 PSBK Blitar
Pada laga uji coba tersebut, timnas Indnesia U16 mampu meraih kemenangan dengan skor memuaskan 5-1.
Tak hanya sampai distu, Bima mengakui jika hampir semua aspek yang dibutuhkan dalam sepak bola, anak asuhnya nampak menagalami perubahan yang signifikan.
“Tim mengandalkan speed, power, determinasi tinggi, sudah ada progress yang ditunjukan anak-anak,” pungkasnya.
Kendati demikian, pelatih timnas Indonesia U16 tersebut mengaku tak berpuas diri dengan hasil yang ditorehkan anak asuhnay.
Mereka tidak dapat santai, pasalnya akan menjalani turnamen akbar di Piala Asia U16 yang akan berlangsung September 2020 nanti.
(Tribunnews.com/Sina/Giri, Kompas.com/Suci Rahayu)