"Saya mau melihat sikap pemain ketika kalah bola, menang bola, posisinya bagaimana, jaraknya bagaimana. Karena saya tadi tidak memakai stopper, semua pemain gelandang," katanya.
Selain itu, Aji Santoso juga ingin mengetes bagaimana pemainnya mengambil langkah dalam kondisi yang tidak diuntungkan.
Ia menstimulasi M HIdayat dan kawan-kawan bermain kreatif sehingga bisa luwes ketika berotasi di berbagai posisi saat pertandingan.
"Karena saya ingin melihat sampai di mana mereka bermain dalam kondisi kurang fit, tetapi mereka bisa mengontrol pertandingan di mana pun posisinya," ucap Aji.
"Saya mau pemain bisa bermain di berbagai posisi," kata mantan pelatih Arema FC itu.
3. Kata Pengamat Persebaya Kukuh Ismoyo
Salah satu pengamat Persebaya, Kukuh Ismoyo menilai rangkaian uji coba menjadi bagian penting persiapan tim.
Selain mengukur kedalaman skuat dan mengasah chemistry antar pemain, juga sebagai gambaran karangka utama Persebaya musim ini.
Terlebih, komposisi Persebaya musim ini 40 persen di antaranya terdiri dari pemain-pemain baru.
Belum lagi, musim ini Persebaya memiliki tekad tinggi bisa merengkuh juara.
Dengan target tinggi tersebut, diperlukan persiapan sangat matang.
“Uji coba haruslah dengan tim yang secara level setara dengan tim-tim liga 1.
Jika tidak memungkinkan untuk mengundang tim liga 1, melawan tim-tim luar negeri seperti Malaysia atau Singapura bisa menjadi opsi,” terang Kukuh, Senin (27/1/2020).
Nilai lain uji coba dengan tim luar negeri yang secara level setara tidak hanya menjadi alat ukur kedalaman tim.
Secara mental, menjadi modal penting bagi Persebaya yang juga akan berlaga di ajang ASEAN Club Championship 2020.
Meski uji coba menjadi bagian penting persiapan tim menatap kompetisi.
Kukuh mewanti-wanti agar tim pelatih mempertimbangkan secara matang segala hal.
Termasuk, intensitas dan durasi uji coba. Apalagi, jarak kick off kompetisi Liga 1 2020 yang direncanakan digelar pada 29 Februari mendatang, hanya berjarak kurang lebih satu bulan saja.
“Jangan sampai, ajang uji coba malah menjadi blunder dengan memforsir penampilan sehingga menyebabkan kelelahan hingga cedera yang berakibat fatal kala melakoni kompetisi,” kata pria usai 35 tahun tersebut.
Berdasarkan kalkulasi dengan waktu yang tersedia, Kukuh menilai, setidaknya Persebaya melakukan tiga kali uji coba dengan tim setara.
“Dengan jeda setiap pertandingan 5 hari -- waktu yang ideal untuk pemulihan fisik -- saya kira tiga kali uji coba sebelum liga teramat cukup untuk mengetahui gambaran susunan pemain,” pungkas Kukuh.
Persebaya mengakhiri rangkaian pemusatan latihan selama kurang lebih 10 hari di Yogyakarta 25 Januari.
Pada program pemusatan latihan tersebut, tim pelatih Persebaya hanya fokus pada peningkatan fisik dan chemistry antar pemain.
Karena belum menyentuh taktik, Persebaya sengaja tidak melakukan rangkaian uji coba selama pemusatan latihan.
Rencananya, tim Bajul Ijo mematangkan taktik di Surabaya yang akan digelar mulai Selasa (28/1/2020) hari ini.
Termasuk juga agenda uji coba jelang bergulirnya kompetisi.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KABAR TERBARU Persebaya Jelang Laga Uji Coba, Aji Santoso akan Pakai Cara Beda & Pendapat Pengamat