TRIBUNNEWS.COM - Seto Nurdiyantoro akhirnya resmi menjadi pelatih PSIM Yogyakarta untuk mengarungi Liga 2 musim 2020.
Hal ini telah diumumkan melalui akun Instagram @psimjogja_official, Rabu (29/1/2020).
Pihak PSIM Yogyakarta pun mengucapkan selamat datang kembali kepada pria asal Kalasan tersebut.
PSIM Yogyakarta mempercayakan kursi kepelatihan pada Seto untuk musim 2020.
Pasalnya, mantan pemain Timnas Indonesia itu merupakan aset sepakbola di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pihak PSIM Yogyakarta berharap Seto bisa menjadikan tim kebanggan Brajamusti dan The Maident itu lebih baik dan menjadi pemersatu di DIY.
"Selamat bergabung (kembali), Seto Nurdiyantoro
.
PSIM mempercayakan kursi kepelatihan musim ini kepada Seto, yang merupakan salah satu aset sepakbola DIY.
.
Kami berharap, Seto bisa membawa tim ini melaju dengan baik dan menjadi pemersatu DIY.
AYDK, coach!" tulis akun @psimjogja_official.
Kabar kembalinya Seto ke PSIM Yogyakarta pun mendapat komentar dari netizen.
"Welcomee coachh setooo," tulis akun @rsydsuryaa
"AKHIREE DIUMUMKEEEE," tulis akun @revolutionpsim
"Mantulll Welcome back Coach," tulis akun @baguspriya.u
"Sukses coach seto," tulis akun @hendriawanwan
"SETO IS BLUE !" tulis akun @ffarhanero
"Welcome back legend," tulis akun @yusufsangaji.
Seperti yang diketahui, Seto Nurdiyantoro sudah malang melintang di dunia persepakbolaan DIY.
Seto pernah menjadi pemain PSIM Yogyakarta.
Ia juga pernah membela tim Persiba Bantul, PSS Sleman dan Pelita Solo.
Seto terakhir bermain untuk klub PSIM Yogyakarta dan pensiun pada tahun 2013.
Seto kemudian menjadi pelatih untuk Laskar Mataram (sebutan untuk PSIM Yogyakarta).
Tahun 2018, Seto menyebrang ke PSS Sleman.
Seto berhasil membawa tim Super Elang Jawa (Super Elja) naik kasta ke Liga 1 pada tahun 2018.
Kandang PSIM Yogyakarta untuk Liga 2 2020
Dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jogja, untuk musim Liga 2 2020, PSIM Yogyakarta akan kembali berkandang di Stadion Sultan Agung Bantul (SSA).
Pasalnya, Stadion Mandala Krida akan direnovasi untuk menyambut Piala Dunia U-20 2021.
Pihak manajemen PSIM Yogyakarta telah melakukan audiensi dengan Bupati Bantul, Suharsono, di Kantor Bupati Bantul, Selasa (28/1/2020).
"Untuk kompetisi musim 2020, Stadion Sultan Agung Bantul harapannya bisa kembali menjadi home base PSIM."
"Sebab, melihat pembenahan Stadion Mandala Krida sepertinya full hingga menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 mendatang," kata Sekretaris Umum PSIM Yogyakarta, Jarot Sri Kastawa, Selasa (28/1/2020).
"Dari pertemuan tersebut, secara pinsip Bapak Bupati (Bantul) menyatakan tidak keberatan SSA dipakai pagi sebagai home base PSIM, dengan kondisi Stadion Mandala Krida yang mau direnovasi lagi."
"Cuma satu, yang menjadi concern beliau adalah jaga keamanan baik di jalan maupun di stadion dan jaga keamanan masyarakat pada umumnya," tambahnya.
Jarot mengatakan manajemen PSIM Jogja akan mengirim surat permohonan izin secara resmi untuk penggunaan SSA sebagai home base.
"Nanti secara resmi kita ajukan surat permohonan izin tertulis, supaya mendapat jawaban tertulis juga terkait izin venue. Selanjutnya akan kita lampirkan pada pendaftaran keikutsertaan PSIM di Liga 2," jelasnya.
(Tribunnews.com/Wulan KP, Tribun Jogja/Hanif Suryo)