Hanya saja, dua formasi yang sering diterapkan oleh Jacksen adalah skema 4-2-3-1 atau 4-4-2.
Dengan demikian sektor ujung tombak utama diprediksi akan menjadi milik Comvalius jika Jacksen mengusung formasi dengan mengandalkan satu penyerang saja.
Ia akan secara rutin berganti peran dengan Marinus di lini serang utama tim Mutiara Hitam.
Namun, jika Jacksen memilih formasi dengan menempatkan dua penyerang tentu Comvalius akan menjadi rekan duet bagi Boaz.
Boaz juga bisa berperan sebagai playmaker jika memang formasi yang diusung hanya menempati satu penyerang saja.
Posisi playmaker juga bisa diisi oleh Todd Rivaldo Ferre yang memiliki pergerakan lincah dan visi mumpuni, walaupun secara fisik ia bertubuh mungil.
Kembalinya Ferinando Pahabol semakin membuat sisi sayap Persipura cukup berbahaya musim depan.
Pahabol diprediksi akan lebih banyak beroperasi di sayap kiri Persipura.
Hal ini dikarenakan posisi sayap kanan secara tidak langsung akan ditempati oleh Ian Louis Kabes.
Pemain asing berdarah Jepang yang baru saja didatangkan Persipura, Takuya Matsunaga akan berperan sebagai gelandang bertahan maupun penyeimbang permainan.
Ia diproyeksikan akan menggantikan peran dari Emmanuelle Wanggai yang keluar dari Persipura dan bergabung denga Borneo FC.
Takuya akan berduet dengan Muhammad Tahir yang berperan sebagai gelandang utama alias penyeimbang tim.
Thiago Amaral yang menjadi rekrutan baru juga bisa menjadi senjata mematikan.
Sebelumnya, pemain kelahiran Santa Catarina, Brasil, itu juga bermain di kompetisi yang sama dengan memperkuat Zeravai SC.