TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 13 Maret 2020.
Total 24 tim yang terbagi dalam dua wilayah akan berjuang keras untuk menorehkan prestasi terbaiknya di Liga 2 2020.
Jelang bergulirnya Liga 1 2020, nasib berbeda justru dialami oleh Semen Padang dan Persijap Jepara dalam hal urusan pelatih.
Semen Padang memutuskan untuk memperpanjang masa bakti pelatihnya musim lalu, Eduardo Almeida.
Eduardo Almeida secara resmi akan kembali menangani Semen Padang di kancah Liga 2 2020.
Keputusan manajemen Semen Padang mempertahankan Eduardo Almeida menjadi bukti dan komitmen klub agar sang pelatih bisa membantu Kabau Sirah kembali promosi ke Liga 1 musim depan.
"Kita semua sudah tahu dengan kualitas Eduardo Almeida. Kita percayakan kepadanya untuk menyusun tim kita musim depan," kata Hasfi Rafiq selaku CEO Semen Padang FC dilansir dari Tribun Padang.
Hasfi Rafiq serius untuk mengarungi Liga 2 dan kembali ke Liga 1.
"Apalagi dengan adanya suporter yang datang sekarang, kita berharap dapat bahu membahu untuk membawa tim ini solid dan meraih juara di Liga 2," sebutnya.
Disisi lain, Eduardo Almeida mengungkapkan akan ada sekitar enam pemain lama yang dipastikan bertahan di Semen Padang FC guna menghadapi kompetisi musim depan.
"Saat ini hanya ada lima atau enam pemain musim lalu yang bertahan," ujar pelatih berdarah Portugal tersebut.
"Kita tentunya butuh pemain lain yang akan kita lihat permainannya nanti untuk tim lebih bagus kedepan," katanya.
Namun, untuk saat ini ia mengaku belum terlalu banyak tahu tentang pemain.
"Tapi kita akan liat dulu bagaimana permainannya. Besok kita akan memulai seleksi pemain," sebutnya.
Kepastian bertahannya Eduardo Almeida sebagai pelatih Semen Padang tentu disambut suka cinta oleh Fans Kabau Sirah.
Eduardo Almeida sendiri sampai di Kota Padang, setelah menempuh perjalanan panjang dari Portugal sejak Senin (3/2/2020).
Kedatangan Eduardo Almeida sendiri disambut secara langsung oleh perwakilan suporter tim Semen Padang FC.
Penyambutan ini sebagai bentuk dukungan penuh kepada tim pelatih, untuk bekerja membangun tim Semen Padang FC yang solid untuk berlaga di Liga 2, nantinya.
Eduardo Almeida sendiri mengaku, sangat mengapresiasi sambutan positif dari fans Semen Padang FC.
Pelatih yang sudah mendapatkan tempat di hati pecinta Kabau Sirah ini mengatakan, akan bekerja maksimal untuk membangun tim Semen Padang FC.
"Saya sangat antusias dan berterimakasih dengan sambutan suporter. Saya memahami suporter adalah elemen penting tim dalam segala keadaan," ujarnya.
Eduardo sendiri melanjutkan, akan segera mulai bekerja untuk mendapatkan pemain agar sesuai dengan kebutuhan tim.
Sementara itu, nasib berbeda justru tengah dialami oleh Persijap Jepara yang ditinggal oleh sang pelatih, Sahala.
Sahala yang mampu membawa Persijap Jepara menjadi jawara Liga 3 sekaligus promosi Liga 2 musim ini secara resmi menyatakan mengundurkan diri dari kursi pelatih Persijap Jepara.
Kepastian mundurya Sahala dari kursi kepelatihan tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut dikonfirmasi oleh pihak klub melalui akun resmi Instagram Persijap.
"Dengan berat hati Coach Sahala secara resmi telah menyatakan mengundurkan diri dari Kursi Kepelatihan Persijap Jepara 2020 dgn Alasan menyelesaikan Urusan Keluarga," demikianlah rilis pihak Persijap Jepara.
"Management tentunya akan segera bergerak utk mencari sosok yg tepat pengganti beliau," tambahnya.
"Sukses selalu Coach, sampai Kapanpun Jepara akan selalu menjadi rumah kedua utk Coach," pungkas pihak klub.
Mundurnya Sahala tentu sangat disayangkan oleh para pendukung Persijap Jepara.
Karena, berkat jasa sang pelatih tim Persijap Jepara bisa bermain di kompetisi Liga 2 2020.
Daftar 24 Tim Liga 2 Indonesia 2020:
1. Badak Lampung FC
2. Babel United
3. PSPS Riau
4. PSMS Medan
5. Sriwijaya FC
6. Semen Padang FC
7. Cilegon United
8. PSIM Yogyakarta
9. PSCS Cilacap
10. Persis Solo
11. Perserang Serang
12. Kalteng Putra
13. Mitra Kukar
14. Martapura FC
15. Persiba Balikpapan
16. Sulut United
17. PSBS Biak
18. Persewar Waropen
19. Persijap Jepara
20. PSKC Cimahi
21. Putra Sunan Giri FC
22. Tiga Naga
23. Persekat Tegal
24. Persigo Semeru FC
(Tribunnews/Dwi Setiawan)