TRIBUNNEWS.COM - Mario Gomez selaku pelatih kepala Arema FC melakukan evaluasi setelah pertandingan uji coba menjamu tim asal Lumajang.
Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020 yang akan berlangsung pada akhir Februari, sejumlah agenda laga uji coba telah dijadwalkan tim asal Jawa Timur itu.
Pertandingan Arema FC menjamu Semeru FC di Stadion Kanjuruhan Malang berakhir dengan skor imbang 1-1, Rabu (5/2/2020).
Pasca pertandingan, Mario Gomez menyinggung sedikit terkait kekurangan Arema FC pada laga uji coba kemarin.
Secara tersirat, pelatih asal Argentina itu menyatakan jika anak asuhnya masih terkendala masalah fisik.
Terbukti setelah beberapa pekan melakukan pemusatan latihan (TC), Singo Edan masih terkendala peregrakan yang dinilai Mario Gomez lambat.
“Saya rasa anak-anak sudah bekerja keras dalam sesi latihan sebelumnya, sehingga gerakan mereka terlihat sedikit lambat," ujar mantan pelatih Persib Bandung seperti yang dilansir dari Wearemania.
Pelatih yang terkenal mampu mengorbitkan pemain muda itu berjanji kedepannya akan memperbaiki kekuarangan yang terjadi di tubuh timnya.
Apa yang jadi kekurangan Arema di laga ini akan kami perbaiki ke depannya,” tukas pelatih asal Argentina itu.
Pada pertandingan laga uji coba yang telah berlangsung kemarin, Mario Gomez sengaja menurunkan semua amunisinya.
Hal itu dilakukan eks pelatih Borneo FC guna menemukan komposisi timnya di gelaran Liga 1 2020.
Selain itu, Mario Gomez berkeinginan memiliki opsi pemain yang melimpah untuk masing masing posisi.
“Kami mencari opsi dalam komposisi pemain. Kami harus punya enam sampai opsi pemain di setiap posisi."
Kalau cuma dua tiga opsi saja tidak cukup," tambah pelatih Arema FC tersebut.