TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan manajemen Arema FC mendatangkan Jonathan Bauman langsung memantik ekspetasi tinggi dari para supporter tim Singo Edan, Aremania.
Hal ini dikarenakan para Aremania menganggap kedatangan Jonathan Bauman sebagai suksesor Makan Konate yang memilih pindah ke Persebaya Surabaya.
Memiliki posisi yang hampir sama yakni di belakang penyerang membuat Jonathan Bauman memiliki beban berat untuk menyamai maupun melampau pencapaian impresif Makan Konate selama berseragam Arema FC.
Menanggapi kondisi tersebut, Jonathan Bauman berharap para pendukung setia Arema FC tidak perlu membanding-bandingkan dirinya dengan Makan Konate.
Hal ini dikarenakan ada perbedaan yang cukup mendasar antara kondisinya saat ini dengan Makan Konate.
Perbedaan yang dimaksud yakni Jonathan Bauman akan menjalani musim baru bersama pelatih baru pula.
Walaupun demikian dirinya tetap menaruh respect terhadap apa yang telah dilakukan Makan Konate selama bermain di Singo Edan.
“Saya respek dengan Makan Konate, dia pemain bagus yang berpengaruh bagi tim. Tetapi saya bukan Konate," ungkap Jonatan Bauman dilansir dari Kompas.
"Jelas ini berbeda apalagi musim ini adalah musim baru dengan pelatih baru. Secara bertahap saya akan berusaha menjawab ekspetasi suporter,” imbuh mantan pemain Persib Bandung tersebut.
Jonathan Bauman pun telah menjalani laga perdananya bersama Arema FC saat menjamu tim PON Jatim beberapa waktu lalu.
Hanya saja, Eks Persib Bandung tersebut belum mampu menampilkan performa terbaiknya dalam pertandingan tersebut.
Hal tersebut langsung membuat sang pemain menjadi sorotan utama para Aremania yang dapat dikatakan agak kecewa dengan penampilan perdana Bauman.
Meski demikian, pemain asal Argentina tersebut mengaku membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainan tim sekaligus membuktikan kapasitasnya sebagai pemain yang dapat diandalkan.
“Itu normal, pertandingan pertama yang luar biasa. Saya butuh waktu untuk meningkatkan performa setelah libur cukup lama." ujarnya.