Selain itu, di sektor pelatih, Mario Gomez yang musim 2018 menjadi pelatih Pangeran Biru, kini menjadi arsitek dari Singo Edan.
Baca: Kumpulkan Pemain Bintang, Bhayangkara FC Jadi Los Galacticosnya Indonesia
Baca: Kabar Arema FC: Dianggap Suksesor Makan Konate, Jonathan Bauman Siap Jawab Ekspetasi Aremania
Baca: Andik Vermansah dan Ruben Sanadi Gabung Bhayangkara FC: Dipuji Cepat Paham Gaya Tim Baru
Catatan manis berhasil ditorehkan Oh In-kyun dan Jonatahan Bauman bersama Persib.
Oh In-kyun mampu mengemas tiga gol, sedangkan Jonathan Bauman sanggup melesakkan 12 gol.
Lain halnya ddengan Bhyangkara FC yang musim ini dipastikan diperkuat sejumlah pemain bintang.
Mulai dari Renan Silva, Ahmad Nur Hardianto, Ruben Sanadi, Andik Virmansyah, Ezechiel Ndouassel hingga Achmad Jufriyanto.
Dua nama terakhir merupakan pilar Persib Bandung di musim 2019.
Khusus Jupe (Achmad Jufriyanto.), ia tercatat dua musim memperkuat tim asal Kota Kembang tersebut.
Tepatny di tahun 2013 hingga 2015 ia membela Persib bandung, kemudian ia kembali lagi setelah melanglang klub lainnya, tepatnya tahun 2017-2018.
Jupe menjadi satu diantara pilar yang mengantarkan Persib Bandung meraih gelar Liga 1 2014/2015.
Sedangkan bagi Ezechiel Ndouassel, ia merupakan striekr dari Chad yang telah merumput bersama Persib selama dua musim.
Tak tanggung tanggung, Ndouassel merupakan striker yang tak perlu diragukan kapasitasnya dalam mencetak gol.
Musim lalu, ia snaggup mencetak 15 gol bagi Pangeran Biru.
Adapun di musim 2018, King Eze bahkan mampu menceploskan 16 gol atas namanya.
Kehilangan dua pilarnya membuat Persib Bandung diprediksi akan kesulitan untuk mengarungi ketatnya persaingan Liga 1 2020.