TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Persib Bandung yang kini membela Arema FC, Jonathan Bauman, meminta Aremania tak membandingkannya dengan Makan Konate.
Uniknya, Makan Konate juga mantan pemain Persib Bandung yang pernah membela Arema FC.
Meski sama-sama mantan Persib Bandung, Jonathan Bauman dan Makan Konate tak pernah satu tim.
Sama seperti di Arema FC, Jonathan Bauman gabung Persib Bandung setelah kepergian Makan Konate.
Jadi, di Persib Bandung, Jonathan Bauman juga pernah diharapkan jadi pengganti sepadan untuk Makan Konate terkait kontribusi bagi tim.
Hal serupa juga diharapkan Aremania ketika Jonathan Bauman diperkenalkan sebagai pemain Arema FC setelah Makan Konate memutuskan hengkang ke Persebaya Surabaya.
Baca: Ternyata Ini Alasan Para Pemain Bola Tutupi Mulut Saat Bicara di Lapangan
Baca: Aturan Ketat di Persebaya: Hindari Rasa Iri, Tak Ada Istilah Pemain Bintang
Baca: Arsitek Rumah Sakit Khusus Virus Corona di Wuhan China Lahir dan Sekolah di Jember
Faktanya, pemain asal Argentina itu dinilai tampil di bawah ekspektasi saat melakoni uji coba Arema FC melawan tim PON Jatim, Rabu (05/02/2020).
Kehadiran Jonathan Bauman ke Arema FC sebelumnya, mendapat ekspetasi yang tinggi dari Aremania.
Mantan pemain Persib Bandung itu digadang-gadang mampu memberikan perbedaan di tim berjulukan Singo Edan itu.
Bahkan kehadiran Bauman diharapkan mampu menjadi pengganti yang tepat dari Makan Konate.
Dilansir dari Kompas, Bauman menyadari bahwa ia menjadi sorotan. Ia pun menilai sorotan pada dirinya merupakan hal yang wajar saja.
Ia mengatakan masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan permainan Arema FC.
"Pemain sekelas Ronaldo dan Messi juga butuh waktu untuk mengembalikan performa mereka dan tidak bisa langsung padu dengan tim," ujar Jonathan Bauman dikutip dari Kompas.com.
"Saya akan berusaha untuk meningkatkan performa setelah libur cukup lama," imbuhnya.
Baca: Ternyata Ini Alasan Para Pemain Bola Tutupi Mulut Saat Bicara di Lapangan
Baca: Aturan Ketat di Persebaya: Hindari Rasa Iri, Tak Ada Istilah Pemain Bintang
Baca: Arsitek Rumah Sakit Khusus Virus Corona di Wuhan China Lahir dan Sekolah di Jember