Angka tersebut merupakan tanggal kelahirannya.
Baca: Cetak Gol Perdana Bagi Persebaya Surabaya Lewat Tendangan Bebas, Hambali Sebut Sudah Sering Dilatih
"Alasannya karena ulang tahun saya itu 2 Januari 1999,” ucap Saddil Ramdani.
Diketahui nomor punggung 29 masih kosong di Bhayangkara FC.
Saddil berharap angka tersebut bisa menjadi keberkahan untuk dirinya bersama The Guardian.
“Saya ingin mendapatkan keberkahan dan bisa membawa Bhayangkara FC juara,” kata Saddil.
Diketahui, Saddil mendapat kontrak berdurasi satu tahun bersama The Guardian.
Saddil mengaku siap memberikan yang terbaik untuk Bhayangkara FC.
Baca: Piala Gubernur Jatim 2020: Bhayangkara FC Siap Mainkan Andik, Ruben Sanadi, dan Saddil Ramdani
Bahkan, Saddil sanggup untuk bermain di posisi apapun sesuai keinginan dan perintah pelatih.
"Kalau untuk persiapan di sisi kanan atau di sisi kiri itu, untuk bersaing dan itu tergantung dari pelatih, karena yang menentukan itu pelatih," kata Saddil dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Saddil juga siap apabila tidak menjadi pilihan utama dan harus masuk bangku cadangan.
"Saya selalu siap mau inti atau tidak, menurut saya itu semua sama," ujar Saddil.
"Yang penting saya bekerja keras di sini, bagaimana saya menampilkan yang terbaik, yang menentukan kami main di sini ialah pelatih," katanya.
Sementara itu, agen Saddil, Dusan Bogdanovic, menyebut sang pemain gabung dengan Bhayangkara FC karena faktor kedekatan dengan COO Bhayangkara FC, Sumardji.
Baca: Merapat ke Bhayangkara FC, Saddil Ramdani Pendam Keinginannya Main di Eropa
"Dia memilih gabung dengan Bhayangkara FC karena faktor kedekatan dengan Pak Sumardji dan karena ada beberapa hal yang harus kami selesaikan," ucap Dusan.