Hal sama juga disampaikan oleh kapten Persebaya, Rachmat Irianto.
“Semua pemain sudah berjuang secara maksimal, apa yang coach Aji inginkan sudah kami terapkan, kami kurang beruntung saja,” ucap pemain yang akrab dipanggil Rian itu.
2. Gagal Eksekusi Pinalti, Makan Konate Minta Maaf ke Bonek
Peluang empuk untuk membobol gawang Bhayangkara FC sebenarnya telah didapatkan Persebaya Surabaya melalui tendangan pinalti.
Namun, tendangan pinalti tersebut gagal dieksekusi oleh pemain asing Persebaya Surabaya, Makan Konate.
Tendangannya melambung di atas gawang dan meninggalkan kekecewaan belaka.
"Saya sangat kecewa. Saya juga minta maaf ke bonek dan bonita, saya beneran ingin sekali memasukan bola tapi Tuhan berikan rezeki tidak baik," kata Konate.
Usai gagal mengeksekusi pinalti, mantan pemain Arema FC ini menyebut rekan satu timnya tetap memberikan suport agar bisa bangkit di laga selanjutnya.
"Semuanya tetap berikan semangat dan (pelatih) berikan suport ke kita. Karena tim itu harus bersama-sama, kalau menang semua menang, kalau kalah semua kalah," tutupnya.
3. Tampil dengan Formasi Berbeda
Baca: Skuat Persib Bandung Makin Gemuk: Ini Daftar Pemain yang Berpotensi Dipinjamkan
Baca: Geoffrey Castillion-Wander Luiz di Lini Depan, Ini Formasi Dahsyat Persib dengan 7 Pemain Asing
Baca: Cuma Butuh 26 Pemain, Robert Alberts Pangkas Skuat Persib: Siapa Ditendang?
Persebaya tampil dengan formasi tidak seperti biasanya saat kalah 1-0 dari Bhayangkara FC, laga kedua grub A Piala Gubernur Jatim di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (12/2/2020) sore.
Pada laga ini, Persebaya menampilkan dua striker secara bersamaan, David da Silva dan Patrich Wanggai, sekaligus mengalami ubahan dari formasi biasanya.
Sementara di disisi gelandang, ia memainkan empat pemain sekaligus, M Hidayat, Alwi Slamat, Aryn Williams, dan Makan Konate.
Disampaikan pelatih Persebaya, Aji Santoso, ubahan formasi yang dilakukan karena didesak keadaan karena sejumlah pemainnya sakit.