Kecepatan Riko Simanjuntak di sektor sayap terlihat cukup merepotkan bagi lini pertahanan Sabah FA.
Kehadiran Evan Dimas Darmono di lini tengah membuat permainan Persija Jakarta semakin atraktif.
Evan Dimas diplot sebagai gelandang pengatur serangan dalam laga kali ini.
Eks Barito Putera tersebut menjalani peran untuk menjaga keseimbangan lini tengah dan menjadi suplai bola utama Marko Simic di lini depan.
Sementara itu, kubu Sabah FA lebih bermain hati-hati dalam kedua melawan Persija Jakarta.
Walaupun terlihat masih dalam kondisi tertekan di awal pertandingan, para pemain Sabah FA masih bisa menahan gempuran tim Macan Kemayoran.
Lima belas menit laga berlangsung, belum ada gol yang tercipta dalam pertandingan ini.
Permainan tempo cepat dan saling jual beli serangan pun tak terhindarkan dimana kubu Persija Jakarta lebih banyak mendapatkan peluang guna mencetak gol.
Memasuki menit ke-18, Sabah FA masih terkendala dengan aliran bola ke lini serang yang kerap terhambat.
Penguasaan bola penuh yang dipegang oleh tim asuhan Sergio Farias membuat kubu lawan terlihat kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Umpan satu dua sentuhan cepat menjadi permainan tim Macan Kemayoran dalam dua puluh menit laga awal pada babak pertama.
Kombinasi Marko Simic dan Riko Simanjuntak masih belum mampu menembus solidnya lini pertahanan Sabah FA.
Berkali-kali Riko Simanjuntak melakukan penetrasi baik di sisi kiri maupun kanan, namun belum membuahkan peluang berbahaya.
Sabah FA juga belum mampu menciptakan peluang berbahaya ke gawang tim Macan Kemayoran yang dijaga oleh Andritany Ardhiyasa.