TRIBUNNEWS.COM - Permainan khas Total Football diusung oleh Persib Bandung dalam dua laga uji coba terakhirnya.
Eksperimen formasi coba dilakukan oleh Robert Alberts selaku pelatih kepala dari Persib Bandung.
Tepatnya pada pertandingan Persib Bandung kontra PSKC Cimahi dan lawan Barito Putera, Pangeran Biru menggunakan tiga formasi bek sejajar di lini pertahanan.
Tepatnya, Robert Alberts menggunakan formasi 3-5-2 pada dua laga tersebut.
Baca: Esteban Vizcarra Pakai Nomor Punggung Keramat di Persib Bandung untuk Musim 2020
Baca: Esteban Vizcarra Beberkan Alasan Ganti Nomor Punggung 10 di Persib
Bukan menjadi rahasia lagi jika pelatih asal Belanda tentu menunjung tinggi faham Total Football yang berasal dari Negri Kincir Angin.
Mudahnya, Total football merupakan gaya bermain sepak bola yang lebih mengedepankan penyerangan.
Total football sendiri merupakan permainan yang melingkupi pemahaman akan ruang dan sistem bertahan serta menuntut seluruh pemainnya untuk berkontribusi.
Total Football mulai dikenal banyak orang setelah dipopulerkan oleh Johan Cruyff di Barcelona.
Tepatnya, Cruyff yang kala itu menjadi pelatih mengandalkan formasi 3-4-3 dan menerapkan strategi bermain yang kini dikenal dengan tiki-taka.
Cruyff memandang sektor pertahanan tak hanya terpaku pada kualitas pemain lini belakang.
Melainkan bagaimana sebuah tim ammpu menjaga jarak antar pemain dan bentuk formasinya.
Tak heran jjika Robert Alberts yang juga merupakan pelatih asal Belanda mencoba menggunakan strategi tersebut.
Bedanya, Robert memilih menggunakan formasi 3-5-2 yang dinilai mampu lebih fleksibel dalam bertahan maupun menyerang.
Baca: Esteban Vizcarra Beberkan Alasan Ganti Nomor Punggung 10 di Persib
Baca: Esteban Vizcarra Beberkan Alasan Ganti Nomor Punggung 10 di Persib
Tiga bek sejajar yang digunakan oleh Robert Alberts ialah Nick Kuipers, Victor Igbonefo hingga Fabiano Beltrame.