Sedangkan Green Force lebih nyaman dan memilih bermain lebih menyerang dengan memasukkan Mahmoud Eid menggantikan Supriadi.
Mario Gomez belum memberikan respon dengan melakukan perubahan meskipun bermain dengan 10 pemain.
Memasuki menit 40, Arema bermain lebih menyerang melalui Ridwan Tawainela yang kerap merepotkan Rivky Mokodompit.
Laga berjalan keras dengan wasit mengeluarkan 6 kartu kuning dan 1 kartu merah.
David da Silva memperoleh peluang emas di menit 43 melalui sepakan jarak dekat namun masih bisa diamankan Kurniawan Kartik Ajie.
Jelang bubaran, Mahmoud Eid sukses membuat kedudukan menjadi 2-1 usia sundulannya gagal diantisipasi Kurniawan kartika Ajie.
Skor 2-1 menutup babak pertama.
Di babak kedua Persebaya Surabaya tampil sangat dominan, tim asuhan Aji Santoso ini menguasai bola dengan apik dan selalu menekan Singo Edan.
Sedangkan Arema hanya mengandalkan kecepatan dari Ridwan Tawainela dan Elia Alderete untuk menembus rapatnya pertahanan Persebaya Surabaya.
Di babak kedua, Persebaya menambah keunggulan melalui sepakan jarak dekat Irfan Jaya di menit 56 memanfaatkan umpan Mahmoud Eid.
Singo Edan kemudian memasukkan K.H Yudo untuk menambah daya gedor.
Namun, justru Persebaya Surabaya yang berhasil menambah keunggulan melalui sundulan David da Silva di menit 69.
Arema FC nampak tidak memiliki opsi dan makin kesulitan dalam membangun serangan ataupun transisi bertahan.
Seingo Edan memperkecil ketertinggalan melalui sepakan jarak dekat Elias Alderete di menit 72, dan mengubah skor menjadi 4-2.
Kedua tim tampak memperlambat tempo dan puas dengan hasil 4-2 tersebut.
Skor 4-2 menutup laga ini.
Susunan Pemain
Persebaya Surabaya
Rivky Mokodompit; Abu Rizalm Arif Satria, Rizky Ridho, Nasir; Hambali, M. Hidayat, Makan Konate; Supriadi, David da Silva, Oktafianus Fernando
Arema FC
Kurniawan Kartika Aji; Vikrian Akbar, Johan Alfarizi, Nurdiansyah, Taufik Hidayat; Dave Mustaine, Oh In Kyun, Hanif Sjahbandi; Ridwan Tawainela, Jonathan Bauman, Elias Alderete
Ditunggu Persija