TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp sesumbar Atletico Madrid akan melawan tim yang berbeda dengan yang pernah mereka lawan sebelumnya.
Liverpool akan menjalani leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan menyambangi markas Atletico Madrid, Wanda Metropolitan Stadium pada Rabu (19/2/2020) dini hari esok.
Menjelang laga, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp sesumbar bahwa Atletico belum pernah bertemu tim seperti Liverpool yang sekarang dia tangani.
Baca: Jadwal Liga Champions Pekan Ini, Atletico Madrid vs Liverpool dan Tottenham vs Leipzig di SCTV
Baca: Jelang Atletico Madrid vs Liverpool, 16 Besar Liga Champions, Dua Raksasa Beda Nasib
Hal ini merujuk kepada pertemuan terakhir kedua tim di pada semi final Liga Eurpoa 2009/2010.
Saat itu di leg pertama, Atletico mampu menang tipis di Wanda Metropolitan kandang mereka dengan skor 1-0.
Sementara di leg kedua, Liverpool sempat unggul 2-0 hingga babak tambahan, namun Diego Forlan menjadi pahlawan bagi Atletico dengan mencetak gol di menit 102 dan membuat Atletico lolos ke final karena unggul agregat gol.
"Atletico Madrid belum pernah melawan tim seperti kami, kami harus melupakan yang sebelumnya, kami bermain dengan teroganisir."
"Kami bermain sepak bola dan kami memiliki aspek yang berbeda di dalam pertandingan," terang Klopp dilansir laman resmi UEFA.
Selain itu, Klopp juga tidak merasa timnya yang saat ini merupakan juara bertahan Liga Champions musim lalu dan lebih memilih menjadi salah satu penantang.
"Kami tidak merasa sebagai juara Liga Champions musim lalu, kami adalah salahsatu penantang musim ini, kami ingin berada di Istanbul (venue final Liga Champions 2019/2020 -red)," imbuhnya.
Sementara itu, Klopp juga menambahkan, Atletico merupakan tim yang hebat dan sulit dikalahkan.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menjelaskan musuhnya akn bermain tanpa ampun jika timnya bermain lengah.
"Jika ada satu tim yang menjadi paling hebat saat ini, itu adalah Atletico, mereka benar-benar tidak akan melunak pada anda."
"Jika anda bisa bekerja sekeras mungkin, anda bisa mendapatkan kesempatan, jika tidak, jangah harap ada kesempatan," ungkap pelatih asal Jerman tersebut.