TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya berhak melaju ke partai puncak setelah menumbangkan Arema FC dalam laga semifinal ajang Piala Gubernur Jatim, Selasa (19/2/2020).
Tim Bajul Ijo sukses menyudahi perlawanan Arema FC dengan skor akhir 4-2 di Stadion Supriadi, Blitar.
Perjalanan tak mudah sejatinya harus dilewati oleh Persebaya Surabaya untuk bisa melangkahkan kakinya ke final.
Sempat terancam tidak lolos dari fase grup seusai kekalahan menyakitkan dari Bhayangkara FC.
Beruntung, tim Aji Santoso tersebut mampu lolos dari lubang jarum setelah mendulang kemenangan melawan Madura United di laga terakhir Grup A Piala Gubernur Jatim 2020.
Turnamen pramusim bertajuk Piala Gubernur Jatim 2020 sendiri sebenarnya menjadi ajang pembuktian beberapa pemain baru tim Bajul Ijo.
Baca: Laga Persebaya Surabaya dan Arema FC Diwarnai Dua Kali Bentrokan Antar-Suporter
Baca: Hikmah Minimnya Bek Persebaya Saat Lawan Arema, Aji Santoso Temukan Sosok Potensial di Lini Belakang
Tak terkecuali bagi Makan Konate yang kini berseragam Persebaya Surabaya setelah memutuskan hengkang dari Arema FC di bursa transfer kali ini.
Sebagai salah satu pemain terbaik Liga 1 musim lalu, kedatangan Makan Konate tentu membuat para Bonek menaruh ekspetasi tinggi terhadap sang pemain.
Makan Konate diharapkan mampu menambah kualitas penyerangan sekaligus menjadi pioner permain lini tengah tim Bajul Ijo.
Ekspetasi tersebut tidak terlepas dari peran sentral yang dijalankan oleh Makan Konate bersama klub sebelumnya, Arema FC.
Makan Konate sendiri mampu menjadi pemain paling produktif di Arema FC dengan sumbangsih 16 gol dan 10 assists di sepanjang musim 2019.
Jumlah gol tersebut menjadi yang paling banyak di antara pemain-pemain Arema lainnya.
Penampilan apiknya tersebut pula yang membuatnya masuk nominasi pemain terbaik Liga 1 2019.
Berkat performa ciamik tersebut, kedatangan Makan Konate secara tidak langsung membuat Persebaya Surabaya berharap banyak terhadap performa pemain berdarah Mali tersebut.