Kurangnya bek tengah tim Bajul Ijo dilatarbelakangi karena para pemainnya tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.
Tiga bek Persebaya Surabaya absen, Hansamu Yama, Rachmat Irianto, dan Koko Ari Araya absen karena bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Sementara satu bek lain, M Syaifuddin absen karena cedera.
"Memang kami tidak ada stok bek karena dipanggil timnas, tinggal dua," pungkas Aji Santoso.
Tak sekedar melontarkan sebuah pujian saja, Aji Santoso ternyata juga sempat merasa marah terhadap sikap anak asuhnya dalam pertandingan melawan Arema FC.
Baca: RESMI : Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, Final Piala Gubernur Jatim 2020, Digelar di GBT, Lusa
Kemarahan Aji Santoso tersebut didasari oleh sikap anak asuhannya yang terlihat meremehkan tim lawan ketika sudah unggul jauh.
Tepatnya saat tim Bajul Ijo telah unggul dengan skor 4-1 atas tim Singo Edan.
Aji Santoso menilai para pemainnya agak meremehkan para pemain Arema FC dalam momen tersebut.
Terbukti, Arema FC bermain menekan sehingga mampu mencetak satu gol dan mengubah kedudukan menjadi 4-2.
Untung saja skor tersebut bertahan hingga pertandingan selesai.
"Yang jelas ketika kami sudah unggul 4-1, anak-anak terlihat sedikit meremehkan lawan (Arema FC)," kata Aji Santoso selepas pertandingan.
"Saya pun berteriak dari samping karena itu berbahaya," ucap Aji Santoso menambahkan.
Akhirnya, Persebaya Surabaya pun berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 4-2 pada laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.
(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Tribun Jatim/Khairul Amin)