"Tanks Coach...." balas akun @lestarindo_soccerfield.
"Bagus," tulis akun @_kamu.sahrulkan.
"enough is enough," tulis @harryramdhani88.
Sementara itu, ada juga warganet yang berpendapat sulit untuk dihentikan aksi kerusuhan tersebut, sebab masih banyak suporter yang terlalu fanatik.
"Almost impossible because there are still many supporters who are too fanatical and immature," balas akun @boymrp.
Baca: Cara Kepolisian Memulangkan Bonek dan Aremania dari Blitar ke Wilayah Masing-masing
Baca: Kata Makan Konate Seusai Bawa Persebaya Kalahkan Mantan Timnya Arema FC
Pertandingan antara Persebaya Surabaya vs Arema FC itu sendiri akhirnya berkesudahan untuk kemenangan Persebaya dengan skor 4-2.
Di laga ini, Jonathan Baumann mendapatkan kartu merah di menit ke-15 setelah melanggar Arif Satria.
Gol Arema FC dicetak oleh Oh In Kyun di menit 3, Elias Alderete di menit 72.
Sedangkan Persebaya Surabaya berbalik unggul melalui gol dari David da Silva di menit 28, 69, Mahmoud Eid di menit 45 dan Irfan Jaya di menit 52.
Di laga final, Persebaya akn bertemu dengan Persija Jakarta.
Persija Jakarta lolos ke Final usai menumbangkan Madura United dengan skor 2-1.
Laga antara Persija Jakarta menghadapi Persebaya Surabaya tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Kamis (20/2/2020).
Belum bisa dipastikan apakah pertandingan final Piala Gubernur Jatim 2020 tersebut akan digelar dengan atau tanpa penonton.
Melihat rivalitas dari suporter kedua tim, besar kemungkinan pendukung Persija Jakarta dilarang hadir pada babak final tersebut.
(Tribunnews.com/Tio, Gigih, Surya.co.id/Samsul Hadi)