TRIBUNNEWS.COM - Berbagai evaluasi dihasilkan kubu Arema FC usai mengikuti turnamen pra musim bertajuk Piala Gubernur Jatim.
Meskipun tersingkir di babak semifinal, kandas oleh Persebaya Surabaya, Arema FC disebut-sebut telah berhasil mengembalikan penampilan khas 'Malangan'.
Arema FC dikenal sebagaim tim asal Jawa Timur yang memiliki permainan khas Malangan yang identik dengan keras, ngeyel, ngotot namun menghibur.
Baca: Soal Fanatisme Suporternya, Sekum Persiraja Sebut Mirip Arema-Persebaya Tapi Punya Kearifan Lokal
Baca: Hasil Evaluasi di Piala Gubernur Jatim, Arema FC Pinjamkan 3 Pemain dan Datangkan 2 Amunisi Anyar
Permainan tersebut terakhir kali dimiliki Singo Edan ketika dilatoh oleh mendiang Suharno.
Hal itu dibenarkan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Ia menyatakan banyak pihak yang menyebutkan permainan khas Arema FC telah kembali.
Kendati demikian, pria asal Madiun itu enggan jemawa.
Penampilan yang dinilai bagus merupakan serangkaian proses yang mayoritas musim ini Arema FC dihuni oleh amunisi muda.
“Mungkin, terakhir Arema bermain dengan gaya permainan seperti itu saat dilatih mendiang Coach Suharno," ungkap Ruddy seperti yang dilansir dari Wearemania.
"Banyak yang menyebut tim ini kembali ke gaya bermain khas Arema yang dulu."
"Tentu semua ini perlu proses, apalagi ini banyak pemain muda, hampir semua berusia di bawah 30 tahun,” tambahnya.
Baca: Gagal di Piala Gubernur Jatim, Arema FC Ingin Datangkan Amunisi Anyar dari Persija Jakarta
Baca: Gagal Total di Piala Gubernur Jatim, Arema FC Datangkan Amunisi Anyar Pinjam dari Persija Jakarta
Disinggung mengenai kegagalannya di ajang turnamen pra musim, Ruddy menegaskan bahwa ajang tersebut hanya sebagai wadah untuk melihat sejauh mana persiapan yang dilakukan oleh SIngo Edan.
“Turnamen ini kan persiapan Arema menuju liga, kami menyadari komposisi pemain kami musim ini mayoritas baru, jadi kami tidak memberikan target prestasi secara teknis di Piala Gubernur Jatim," tegas Ruddy Widodo.
Bagi publik Kanjruhan, nama mendiang Coach Suharno tentu tidak asing lagi.