Nantinya, semua data pergerakan pemain terekam dalam perangkat lunak yang dapat diakses melalui komputer atau gawai.
Selanjutnya data yang telah tercatat tersebut untuk dianalisis lalu dievaluasi oleh tim jajaran pelatih.
Latihan seperti itu lazim digunakan oleh atlet-atlet dunia dari beragam cabang olahraga seperti sepak bola, atletik, bola basket dan rugbi.
Saddil Ramdani salah satu pemain yang mengikuti TC kali ini mengungkapkan menu latihan yang diberikan oleh Shin Tae-yong.
"Saya lihat semua sama, baik senior dan junior bekerja keras," kata Saddil Ramdani, Rabu (19/2/2020) dilansir dari Bolasport.
"Kami semua menikmati hal yang diterapkan oleh pelatih dalam latihan," ujarnya menambahkan.
Baca: Nadeo Argawinata Komentari Blunder Kiper Timnas Indonesia, Puji Program Latihan Shin Tae-yong
Baca: Wander Luiz Beberkan Perbedaan Main di Indonesia dan Vietnam, Puji Supporter Persib Bandung
Di sisi lain, eks pemain Persela Lamongan itu juga mengaku tak masalah dengan latihan keras yang diterapkan pelatih asal Korea Selatan itu.
Beberapa pemain sebelumnya sempat mengakui bahwa latihan Shin Tae-yong memang berbeda dari pelatih-pelatih sebelumnya.
"Saya tak bisa membedakan mana yang bagus mana yang tidak," tutur pemain asal klub Bhayangkara FC itu.
"Setiap pelatih punya metode latihan tersendiri dan saya merasa senang termotivasi juga mempunyai latihan sangat bagus," ucapnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)