TRIBUNNEWS.COM - PSSI baru saja mengadakan pertemuan dengan Kepolisian Republik Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta pada Kamis (20/2/2020).
Pertemuan ini sebagai penguatan sinergi yang ditandai dengan penyelenggaraan rapat koordinasi antara PSSI-POLRI 2020.
Adapun dalam rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI, Muhammad Iriawan.
Iwan Bule bule mengungkapkan, Sinergi PSSI dan Polri dapat menjadi kunci dalm suksesnya pembinaan sepak bola secara menyeluruh.
Selain itu, komunikasi yang terjalin antara PSSI dan Polri merupakan modal dasar dalam melaksanakan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang ‘Percepatan Pembangunan Sepakbola Indonesia’.
Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi PSSI, Implementasi terdekat dari sinergi ini adalah bagaimana menjalankan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 yang berkualitas.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Iwan Bule.
“Suksesnya Liga 1 dan Liga 2 adalah kerja keras dan sinergi antara PSSI dan POLRi, untuk menciptakan kompetisi liga yang aman, dikelola secara profesional, dan bebas mafia bola,” kata Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI.
Iwan Bule menambahkan penyelenggaraan kompetisi yang berkualitas akan mempengaruhi dalam hal prestasi timnas, serta menumbuhkan kepercayaan internasional pada sepak bola Indonesia.
“Apalagi tahun depan kita dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” imbuhnya.
Iwan Bule juga menggarisbawahi sepanjang PSSI berdiri hampir 90 tahun, baru kali ini ada rapat koordinasi bersama Polri jelang bergulirnya kompetisi.
Selama ini, pertemuan kedua belah pihak cenderung berlangsung secara informal saja.
“Di sini kami meminta bantuan Polri untuk dapatnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru melaksanakan arahan Presiden Jokowi menyelenggarakan kompetisi sepak bola yang berjalan tepat waktu serta menarik ditonton,” terang Iwan Bule.
Dalam Rakor ini dihadiri Wakil Kepala Badan Intelkam Pori Irjen Pol Suntana, Kepala Biro Pembinaan Operasi Asisten Operasi Kapolri Brigjen Agung Wicaksono, Kepala Satgas Anti Mafia Bola Brigjen Hendro Pandowo.