“Ya jujur saja, saya belajar dari mereka dengan mempelajari permainannya seperti apa. Jika striker A seperti ini, yang B begini. Jadi saya ikuti alurnya selama beberapa menit, baru bisa mengetahui kelemahannya seperti apa,” ungkap Ridho.
“Tetapi saya merasa masih harus belajar lagi. Banyak yang perlu dibenahi,” tandasnya.
Nama Ridho mulai mendapat perhatian pecinta Persebaya.
Ia pun menjadi pilihan pertama di posisi stopper selama perhelatan turnamen pra musim.
Baca: Viral Mahmoud Eid Peluk Pemain Persija Seusai Selebrasi Kontroversial Saat Persebaya Jadi Juara
Baca: Tim Promosi Ikut Ramaikan Bursa Transfer Liga 1 2020: Diwarnai Aksi Saling Tikung
Baca: Shin Tae-yong Terapkan Empat Aturan Ketat di Timnas Indonesia: Seragam Tak Sesuai, Kena Denda
Rizky memulai debut di Piala Gubernur Jatim saat turun sebagai pemain inti di laga perdana melawan Persik Kediri, (10/2/2020).
Saat itu, ia sukses mengantarkan Persebaya menang 3-1 atas tim promosi tersebut di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.
Selepas itu Ridho tak tergantikan dan sukses mengantarkan Bajol Ijo merengkuh gelar juara.
Seperti diketahui, Rizky Ridho menyusul menyusul Supriadi ke tim Persebaya senior setelah bermain di U-20.
Pada bulan November 2019, Rizky sempat mencicipi latihan bersama tim Bajul Ijo.
Rupanya, momen itu tak disia-siakan Rizky hingga akhirnya dia benar-benar terpilih masuk di skuad Green Force di musim kompetisi tahun ini.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bek Muda Persebaya Surabaya Rizky Ridho Disorot setelah Bikin Marko Simic Mati Kutu, Ini Kiprahnya!, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/22/bek-muda-persebaya-surabaya-rizky-ridho-disorot-setelah-bikin-marko-simic-mati-kutu-ini-kiprahnya?page=all.