Praktis Matias Malvino yang belum menunjukkan perform terbaiknya.
Pasalnya, pemain bertahan asal Uruguay tersebut sedang menjalani cedera.
Praktis ia diberikan kesempatan bermain pada menit-menit akhir laga.
4. Tak Tergantung pada 1 Pemain
Tidak dipungkiri, musim lalu, Singo Edan bergantung pada penampilan Makan Konate.
Bukan menjadi rahasia lagi, pemain asal Mali tesrebut sanggup mengemas 16 gol dan 11 assist dari 34 laga yang telah dilakoni.
Kendati demikian, berpindahnya Konate ke Persebaya Surabaya menjadi hikmah tersendiri bagi Singo Edan.
Berkaca pada laga kontra Barito Putera, pemain Singo Edan nampak aktif bergerak untuk mempermudah dalam membangun serangan.
Selain itu lini sayap yang dihuni Mariando Djonak mampu kembali menunjukkan penampilan terbaiknya.
Ia bersama Oh In-kyun berhasil menyumbang satu assist
5. Bulid Up Serangan
Sisi yang perlu diperbaiki kubu Singo Edan ialah dalam membangun serangan.
Ketika berada di area pertahanan tim lawan, lini serang dan second lini mampu berkolaborasi apik.
Umpan satu dua sentuhan mampu ditampilkan.