Baca tanpa iklan
Sejak menit awal pertandingan, bertindak sebagai tuan rumah, Arema FC langsung menekan lini pertahanan Barito Putera.
Dalam tiga menit awal pertandingan, Singo Edan menguasi jalannya pertandingan.
Umpan satu dua sentuhan diperagakan Arema FC dalam menyusun serangan.
Dave Mustani menunjukkan kapasitasnya di menit kelima.
Baca: Live Streaming Persija vs Geylang FC, Launching Tim Macan Kemayoran Akses via HP di Sini
Baca: Jelang Arema vs Barito Putera, Tiket Dinilai Terlalu Murah hingga Suporter Diajak Nyalakan Flare
Tendangan jarak jauh dari mantan pemain PSS Sleman tersebut mampu mengoyak gawang Adhtya Harlan.
Pasca mencetak gol keunggulan, Singo Edan semakin menaikkan intensitas permainan.
Pressing ketat yang diperagakan Arema FC berhasil membuat laskar Antasari kesulitan menemukan bentuk permainannya.
Mskipun dalam tekanan, Barito Putera mencoab mengimbangi permainan terbuka tim tuan rumah.
Dimotori Sekulic, Laskar Antasari mencoba mengeksploitasi lapangan tengah Singo Edan.
Bermodal Ambrizal di sisi kanan penyerangan, Barito Putera memiliki senjata tersembunya pada kecepatan eks pemain Borneo FC tersebut.
Serangan demi serangan berhasil membuat SIngo Edan kembali unggul di menit ke-12.
Ialah Jonathan Bauman berhasil mencetak gol setalah memanfaatkan umpan dari Oh In-kyun, skor berubah 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Pressing hig line coba diterapkan oleh pemain Arema FC.
Hal tersebut yang membuat Arema FC dalam beberapa waktu terakhir disebut telah berhasil mengembalikan ciri khas permainannya.