TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, mengatakan ia sudah menyiapkan dua taktik untuk menghadapi Preston North End U-18 pada Selasa (25/2/2020).
Taktik pertama itu adalah tendangan bola mati yang diharapkan mampu menghasilkan gol ke gawang lawan.
Sejauh ini David Maulana masih menjadi algojo utama untuk melepaskan tendangan bebas. Beberapa sepakannya berhasil menjebol gawang lawan.
Selain David Maulana ada beberapa pemain Garuda Select yang juga mampu melepaskan tembakan keras ke gawang salah satunya Rafli Asrul.
Kedua pemain tersebut terlihat sedang fokus diberikan taktik tendangan bebas untuk menghadapi Preston North End U-18.
“Bola mati semakin membaik setiap pekannya. Bisa dilihat David Maulana mencetak gol tendangan bebas pada laga melawan Sheffield,” kata Dennis Wise, Senin (24/2/2020).
“Artinya para pemain sudah mengetahui apa yang harus dilakukan dalam situasi tersebut. Tugas saya hanya mengarahkan mereka,” ucap Dennis Wise.
Selain bola mati, Dennis Wise juga sudah menyiapkan taktik lain yakni fisik. Ia mengatakan anak-anak asuhnya harus kuat fisiknya untuk menghadapi Preston North End U-18.
Apalagi pada tahun lalu Garuda Select sempat kalah 0-2 dari Preston North End U-18. Kata Dennis Wise, fisik yang bagus harus disertakan dengan taktik sempurna agar bisa meraih kemenangan.
“Melawan Preston North End U-19 kami akan mengandalkan fisik tapi saya melihat mereka semakin belajar setiap pekannya. Pertama kali kembali ke Inggris, mwreka sempat terlalu terbiasa pola permainan taktik khas Italia karena kami menghabiskan empat pekan di sana. Jadi sekarang mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan,” tutur Dennis Wise.