Benar adnya, ketiga pemain anyar Singo Edan tersebut telah mampu mencetak gol baik di laga uji coba maupun turnamen pra musim.
Selain itu, Singo Edan yang ditangani oleh Mario Gomez lebih memilih memanfaatkan striker akademi sendiri seperti Titan Agung dan Dedik Setiawan.
Sebagai penyokong lini serang, Mario Gomez mendatangkan pemain berpengalaman ke publik Kanjuruhan, yakni Jonathan Bauman dan Oh In-kyun.
Jika Oh In-kyun bertugas untuk menyeimbangkan permainan linis erang.
Maka beda halnya dengan fungsi Bauman.
Mantan pemain Persib Bandung itu ditugaskan menjadi striker bayangan dari Elias, sekaligus berperan sebagai Trequartista.
Trequartista dalam hal ini bertugas sebagai penghubung antara lini tengah dan barisan penyerang.
Baca: Hasil Arema FC vs Barito Putera Babak Pertama: Singo Edan Unggul 2-0, Ajang Unjuk Gigi Pemain Asing
Baca: Hasil Arema FC Vs Persija: Singo Edan Tertinggal Karena Gol Riko SImanjuntak Babak Pertama
Tak sampai disitu, Bauman diharapkan mampu menjadi pemecah kebuntuan ketika barisan depan Singo edan mengalami deadlock.
K.H Yudo sejauh ini telah mengemas satu gol di ajang turnamen pra musim dalam Piala Gubernur Jatim 2020.
Selain itu, Mariando Djonak telah memberi assist dalam laga uji coba kontra Barito Putera.
Jonathan Bauman dan Elias Elderete telah mencetak gol kala Singo Edan bersua dengan Persela Lamongan , pada babak penyisihan grup Piala Gubernur Jatim.
Selain itu, nam pemain yang memiliki naluri mencetak gol yang baik seperti Dave Mustaine dan Dendi Santoso memiliki khasn untuk menunjukkan taringnya di musim 2020.
Meratanya kualitas pemain untuk mencetak gol membuat kepergian Makan Konate tak perlu dirisaukan kembali.
Beralih kepada pemain asing, Singo Edan memiliki tiga pemain non Asia dan satu Asia.