TRIBUNNEWS.COM - Latihan fisik nan keras ala militer Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia berlanjut.
Sebelum dikembalikan pada masing-masing klubnya, pada Minggu (23/2/2020) lalu, latihan keras bak pendidikan militer diberikan Shin Tae-yog pada timnas Indonesia.
Bukan menjadi rahasia lagi jika pelatih asal Korea Selatan tersebut fokus kepada pembentukan fisik pemain yang dinilainya kedodoran.
Baca: Shin Tae-yong Bikin Terkesan Febri Hariyadi Soal Porsi Latihan di Timnas Indonesia
Baca: Seputar Timnas Indonesia: Menu Latihan Shin Tae-yong Dianggap Enteng hingga Tambahan Makanan Pokok
Terbukti pada pertandingan uji coba kontra Persita Tangerang, Jumat (21/2/2020), tim asuhan Shin Tae-yong menelan kekalahan dari Persita Tangerang dengan skor 1-4.
Ia menekankan pada anak asuhnya untuk selalu bekerja keras dalam setiap latihan.
Shin memberikan perbedaan latihan keras yang selalu diberikannya ketika menukangi timnas Korea Selatan.
Kala membesut timnas Korsel, ia selalu menekankan anak asuhnya untuk terus berlari sepanjang latihan maupun pertandingan.
"Di Korea (latihan), kalau belum mati maka lari terus," ujarnya seprti yang dilansir dari YouTube PSSI TV.
"Tadi kan sebelumnya sudah dibicarakan selama main 90 menit harus tidak ada yang kram," ujar pelatih asal Korsel tersebut.
Baca: Shin Tae-yong Bikin Terkesan Febri Hariyadi Soal Porsi Latihan di Timnas Indonesia
Baca: Alasan Shin Tae-yong Larang Pemain Timnas Indonesia Makan Gorengan hingga Berikan Menu Tambahan
Ia juga menambahkan, pemain mampu memberikan penampilan maksimalnya akan diberikan kepercayaan bergabung di bawah asuhannya.
"Bagi pemain yang di lapangan, siapa yang berusaha semaksimal mungkin, maka itu yang akan dipilih," beber Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korsel itu meminta anak asuhnya untuk tidak berpuas diri pada setiap hasil yang telah dicapai.
"Jika sudah meraih hasil yang baik, maka itu perlu ditambah,semakin ditingkatkan," ujarnya.
Direktur Teknik PSSI yakni Indra Sjafri mengaku tetap mendukung kinerja dari Shin Tae-yong.