Pluim diganjar absen satu kali tak boleh main. Di laga perdana Grup H, Pluim tak main akibat hukuman tersebut. Namun, keputusan lain justru diberitahu sehari sebelum laga kedua ini.
Beruntung tidak tampilnya Pluim, Juku Eja masih dapat bermain spartan dan meraih kemenangan perdana di AFC Cup.
Jalannya pertandingan
PSM yang berhasrat mengantongi kemenangan pertamanya langsung tancap gas dan terbukti unggul cepat di menit ketiga.
Gol cepat tersebut dicetak oleh Giancarlo yang menerima umpan dari Asnawi Mangkualam.
Setelah mencetak gol PSM justru tertekan karena beberapa kali Shan United mencoba untuk menggempur lini belakang Juku Eja.
Namun PSM juga tidak kehabisan akal untuk mencetak gol kedua.
Sayangnya, beberapa serangan yang dibangun oleh Rizky Pellu dkk masih belum bisa menambah keunggulan mereka.
Sedangkan tim tamu juga tidak ingin diam saja dan kembali mencoba menyerang, namun duo Hussein El Dor dan Dedi Gusmawan masih terlalu tangguh di lini belakang PSM hingga 20 menit pertandingan berjalan.
Hingga babak pertama usai, PSM gagal menambah keunggulan dan Shan United juga gagal menjetak gol penyama kedudukan.
Memasuki babak kedua, PSM menoba untuk kembali mencetak gol kedua, namun beberapa kali percobaan di lima menit pertama masih belum bisa menghasilkan gol karena masih belum tenangnya barisan penyerang Juku Eja.
Usaha PSM akhirnya berbuah hasil di menit 52 melalui gol Yacob Sayuri.
Diawali dari pergerakan Leo Guntara yang menusuk dari sisi kiri, sang pemain melepaskan umpan mendatar yang disambut oleh Yacob dengan kencang dan membuahkan gol bagi PSM, 2-0 Juku Eja memimpin.
Setelah kebobolan gol kedua, pertahanan Shan United menjadi lebih kendor dan para pemain PSM bisa memanfaatkan hal tersebut dengan baik.