Musim 2020, KH 'Neymar' Yudo tak yang pulang kampung dan membela Arema FC tak mengubah gaya bermainnya.
Bahkan dapat dikatakan menjadi -jadi, terbukti di pertandingan perdana ia mampu mengemas brace gol ke gawang PS Tira di pekan perdana Liga 1 2020.
Beralih ke striker milik Persib Bandung, yakni Wander Luiz.
Sempat diragukan akan nyetel dengan gaya bermain tim asuhan Robert Alberts, pemain berkebangsaan Brasil itu mampu menujawab keraguan tersebut dengan lesakan 2 golnya.
Wander Luiz mampu mencetak brace kala Persib Bandung melumat Persib Bandung di laga perdana Liga 1 2020.
Sebelum berkiprah di ajang kompetisi resmi, penampilan pemain yang pernah berkiprah di liga Vietnam tertutup dengan performa menawan Geoffrey Castillion.
Perlahan namun pasti, Wander berhasil menemukan ketajamannya bersama Persib Bandung dalam beberapa laga uji coba terakhir.
Terbuktia, ia mampu mengemas 3 gol, catatan yang serupa dengan Geoffrey.
Diprediksi, ketajaman masing-masing striekr Arema FC dan Persib Bandung akan menjadi 'pemanis' jalannya pertandingan itu.
2. Kedatangan Mantan Terindah sebagai Lawan
Bagi Aremania dan publik Kanjuruhan, nama Robert Alberts bukan menjadi sosok yang asing bagi mereka.
Bahkan dapat dikatakan, pelatih asal Belanda itu menjadi satu diantara mantran terindah bagi kubi Arema FC.
Bukan menjadi rahasaia lagi jika pelatih Persib Bandung tersebut menjadi head coach terakhir yang berhasil mengantarkan Singo Edan meraih kampiun di kast tertinggi sepak bola Indonesia.
Tepatnya musim 2009/2010, Robert Alberts berhasil mengantarkan Arema Indonesia sebagai kampiun.