Almurfi Syofyan/TribunJogja
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Mantan gelandang Madura United, Zah Rahan Krangar, akhirnya dinyatakan resmi menjadi penggawa anyar PSS Sleman.
Hal itu menyusul Zah Rahan yang telah meneken kontrak bersama PSS Sleman untuk kompetisi Liga 1 musim 2020.
Zah Rahan pun telah didaftarkan oleh manajemen PSS Sleman ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penggawa skuat Super Elja di Liga 1 musim ini.
Baca: Lima Hal Menarik Jelang Arema FC Vs Persib: Warning Awas Copet Hingga Pengamanan Viking-Bobotoh
Baca: Ditempa Sejak Januari, Kelemahan Timnas U-19 Tetap Sama, Shin Tae-yong: Cuma Kuat 20 Menit
Baca: Parahnya Cedera Bagus Kahfi Bikin Legenda Chelsea dan Timnas Inggris Khawatir
CEO PT Putra Sleman Sembada (PSS), Fatih Chabanto, mengungkapkan bila pesepak bola berusia 34 tahun ini menandatangani kontrak bersama PSS dengan durasi satu musim.
"Ya dia (Zah Rahan-red) sudah menandatangi kontrak dengan durasi satu musim. Zah Rahan juga sudah kami daftarkan," ujar Fatih Chabanto, Kamis (5/3/2020).
Sebelumnya, polemik muncul lantaran Zah Rahan yang bergabung dalam sesi latihan PSS Sleman, Rabu (4/3/2020), mengaku belum menandatangani kontrak.
Di sisi lain, tim berjuluk Super Elang Jawa ini telah memiliki tiga pemain asing non-Asia dan satu pemain Asia.
Baca: Lima Hal Menarik Jelang Arema FC Vs Persib: Warning Awas Copet Hingga Pengamanan Viking-Bobotoh
Baca: Ditempa Sejak Januari, Kelemahan Timnas U-19 Tetap Sama, Shin Tae-yong: Cuma Kuat 20 Menit
Baca: Parahnya Cedera Bagus Kahfi Bikin Legenda Chelsea dan Timnas Inggris Khawatir
Mereka adalah Yevhen Bokhasvhili (Ukraina), Guilherme Batata (Brazil), Aaron Evans (Australia), dan Alfonso De La Cruz (Spanyol) statusnya masih tanda tanya.
Pasalnya, Alfonso yang tidak masuk dalam daftar 29 pemain PSS Sleman masih menunjukkan batang hidungnya di sesi latihan PSS Sleman beberapa waktu lalu.
Gabung Latihan
Gelandang anyar PSS Sleman, Zah Rahan Krangar, terlihat sudah bergabung latihan bersama penggawa PSS lainnya, saat sesi latihan di lapangan YIS, Sleman, Kamis (5/3/2020).
Meski demikian, ia mengakui jika dirinya belum berada di level 100 persen.
Eks Madura United itu mengungkapkan jika cedera otot paha bagian depan yang sempat membekapnya membuat dirinya butuh kerja ekstra untuk mendapatkan fisik 100 persen.