"Apalagi sekarang Indonesia bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia."
"Selama 90 menit rivalitas silahkan, berteriak adu kreasi, asal dalam koridor prestasi. Selesai ya selasai,” imbuhnya.
Pernyataan Ruddy Widodo didukung dengan tindakannya yang mensupport Kapolres memberikan lampu hijau kepada suporter Persib Bandung melawat ke publik Kanjuruhan.
Meskipun mendapatkan lampu hijau dari kubu tuan rumah, namun Viking Persib Club (VPC) yang merupakan bagian dari Bobotoh mengambil sikap untuk tidak berangkat ke Malang.
Baca: Arema FC Vs Persib: Jangan Ada Lagi Teror Oknum Suporter Seperti Saat Maung Digilas 1-5
Baca: Kabar Jelang Arema FC Vs Persib: Bertemu Pentolan Aremania, Ketua Viking: Kami Ambil Sikap Tak Pergi
Keputusan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum VPC, Heru Joko.
Menurutnya, masih ada pro-kontra terkait rencana kedatangan Bobotoh ke publik Kanjuruhan.
Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Heru memutuskan untuk pihaknya tak perlu berkunjung ke Malang.
"Karena memang situasinya juga di sana masih rawan. Terutama di media sosial ya, masih ramai ini di kalangan akar rumput. Jadi, kami juga tidak mau ambil risiko," tutur Heru seperti yang dilansir dari Kompas.com.
"Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, kami pun memutuskan untuk tidak berangkat," tegas dia.
Selain itu, ia tidak mengimbau kepada Bobotoh untuk memaksakan diri datang ke Malang.
"Kepada Bobotoh yang lain juga, saya imbau untuk tidak memaksakan berangkat ke Malang. Ya, kami mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan ini demi kepentingan bersama.".
Meskipun demikian, ia tetap menjalin hubungan harmonis dengan kubu ARema FC dan Aremania.
"Meski begitu, kami terus membangun hubungan harmonis dengan teman-teman dari Arema. Mudah-mudahan ke depannya kami bisa saling tandang lagi," pungkas Heru.
Laga Arema FC kontra Persib Bandung akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang , Minggu (8/3/2020).
(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Suci Rahayu)