News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Fakta di Balik Kekalahan Persebaya dari Persipura: Konate Dinilai Normal, Aji Bela David da Silva

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persebaya Surabaya saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (13/3/2020). Pada babak pertama Persebaya ketingalan 2-1 dan permainan berakhir 4-3 untuk Persipura.

Khairul Amin/Surya.co.id

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Terdapat sejumlah fakta menarik di balik kekalahan Persebaya Surabaya atas Persipura Jayapura, Jumat (13/3/2020).

Kekalahan ini memutus  catatan positif Persebaya atas Persipura. 

Pada dua laga musim lalu, tim bajul ijo selalu meraih kemenangan dengan skor identik 1-0.

Baca: Momen Heboh di Latihan Persija: Puluhan Jakmania Hampiri Renan da Silva

Baca: VIDEO Evan Dimas dan Dewi Zahrani Tersipu Saat Tampil Mesra Waktu Fitting Baju Resepsi

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Persebaya Takluk dari Persipura: Hujan 7 Gol, Bajul Ijo Pasang Dua Pemain Muda

Kekalahan ini juga berbanding terbalik dengan performa Persebaya di pra-musim yang berhasil menjadi juara Piala Gubernur Jatim 2020, Februari 2020 lalu.

Berikut fakta-fakta yang terungkap dalam laga ini: 

1. Kegagalan penalti David da Silva 

Striker Persebaya Surabaya David da Silva saat laga menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (13/3/2020) malam. (surya.co.id/habibur rohman)

Pemain Persebaya David da Silva gagal mengeksekusi penalti David pada menit ke 8. 

Tendangan penalti Da Silva mampu itepis Dede Sulaiman, kiper Persipura.

Kondisi ini membuat situasi berubah, Persebaya sulit mengembangkan permainan.

Bahkan, Persebaya harus menutup laga babak pertama dengan ketertinggalan 1-2.

Mengenai hal ini, Pelatih Persebaya, Aji Santoso enggan jadikan gagalnya eksekusi penalti David da Silva sebagai penyebab kekalahan Persebaya 3-4 dari Persipura.

"Itu (gagalnya eksekusi David) tidak bisa dibikin alasan," terang Aji Santoso.

Dijelaskan Aji, pemilihan eksekutor penalti tergantung dari kesepakatan pemain di lapangan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini