Baca tanpa iklan
TRIBUNEWS.COM - Jose Mourinho yang merupakan pelatih Tottenham Hotspur diprediksi akan menemui kesulitan jika tetap betahan di klub asal London Utara itu musim depan.
Jose Mourinho yang sempat digadang-gadang mampu menularkan DA juaranya kepada Tottenham Hotspur, dinilai gagal melakukan hal terebut.
Bahkan capaiannya tak lebih baik pelatih Totteham Hotspur sebelumnya, yakni Mauricio Pochettino yang mampu membawa Tottenham Hotspuer ke partai final Liga Champions.
Baca: Tottenham Hotspur Dijanjikan Jose Mourinho Gelar Juara
Baca: Prediksi Burnley vs Tottenham Liga Inggris, Masa Sulit Spurs, Jose Mourinho Percaya Diri
Di tangan Jose Mourinho, perjuagan Harry Kane dkk harus terhenti di babak 16 besar Liga Champions.
Pun dengan capaian yang ditorehkan Jose Mourinho untuk membawa Tottenham tampil stabil di papan atas, dapat dikatakan gagal.
Harry Kane cs saat ini harus puas menempati posisi 8 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 41 angka dari 29 laga yang telah dilakoni.
Berikut 4 Masalah yang akan dihadapI Jose Mourinho jika bertahan di Tottenham Hotpur seperti yang dilansir dari Football London:
1. Daniel Levy dan Keuangannya
Bukan menjadi rahasia lagi jika Daniel Levy merupakan seorang CEO yang sulit mengeluarkan uang dalam pembelian pemain.
Levi meruakan tipikal bos yang membeli pemain dengan harga murah dan menjualnya degan banderol setinggi langit.
Tentu hal tersebut akan menjadi masalah tersendiri bagi Jose Mourinho yang merupakan tipikal pelatih yang royal.
Baca: Pochettino Masih Perhatian ke Pemain Tottenham Hotspur Soal Pandemi Virus Corona
Baca: Perhatian Mauricio Pochettino Kepada Pemain Tottenham Hotspur di Tengah Pandemi Virus Corona
Beberapa kali dalam menangani tim besar, Mourinho terkenal sebagai pelatih yang kerap menghamburkan uang untuk pemain incarannya.
Klub seperti Manchester United, Chelsea, bahkan Real Madrid selalu menuruti keinginan pelatih asal Portugal itu untuk mendapatkan pemain dengan harga mahal sesuai permintaan Jose Mourinho.
Tentu menjadi masalah bagi yang akan dihadapi oleh Mourinho mengingat Levy merupakan bos yang 'pelit' dalam mengeluarkan uang.
2. Berbagai Masalah di Semua Lini
Masalah yang lainnya siap menanti Mourinho jika memutuskan bertahan di klub asal London Utara tersebut ialah perbaikan kualitas.
Perbaikan kualitas pemain perlu dilakukan oleh Mourinho pada hampir semua lini, mulai dari striker, gelandang serang maupun bek tengah.
Sebagai contoh, cederanya Harry Kane dan Son Heung-min, praktis Spurs tak memiliki striker yang memiliki kualitas yang sama tajamnya.
Kondisi tersebut membuat Spurs dalam beberapa laga terakhir memilih Dele Alli sebagai ujung tombak penyerangan tim.
Kemudian hilangnya Christian Eriksen di lapangan tengah tentu menjadi kendala terendiri yang harus ditemukan solusinya oleh Mourinho .
Meskipun memiliki pemain sekaliber Lo Celso maupun Gedson, namun kdua pemain itu dinilai kurang untuk disejajarkan dengan kualitas pemain yang hengkang ke Inter Milan itu.
Pun dengan lini pertahanan, Jan Vertonghen , Danny Rose dan Juan Foyth diprediksi akan meninggalkan Tottenham di bursa transfer musim panas mendatang.
Kondisi tersebut membuat Mourinho mau tak mau harus memutar otaknya guna mengantisipasi masalah itu.
3. Mengembalikan Keangkeran Tottenham Hotspur Stadium
Bukan menjadi rahasia lagi, musim ini dapat dikatakan periode yang sulit bagi Spurs.
Terbukti, Tottenham Hotspur Stadium tak lagi angker bagi lawan-lawan yang bertandang ke markas tersebut.
Sebut saja Newcastle United dan RB Leipzig merupakan 2 tim yang mampu mengalahkan Harry Kane cs di kandang.
Tentu menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Mourinho jika bertahan untuk musim depan.
The Special One diharapkan mampu mengembalikan Tottenham Hotspur Stadium sebagai benteng yang kokoh bagi klub asal London Utara itu.
4. Pembuktian Jose Mourinho
Jika Mourinho tetap bertahan untuk gelaan Liga Inggris musim depan, maka ia akan ditagih terkait komentar awal kedatangannya.
Saat ia menggantikan Pochettino sebagai pelatih, Jose Mourinho memiliki visi dan misi untuk membawa Spurs menjadi klub yang di segani dengan membuktikan mampu meraih trofi.
Musim ini, dapat dikatakan ucapan tersebut akan sulit direalisasikan, mengingat terhentinya kompetisi maupun tren negatif yang dihasilkan.
Peluang untuk mampu mewujudkan vidi dan misi yang eprnah diungkapkan oleh Mourinho ialah musim depan untuk membawa Lucas Moura dkk mampu meraih trofi.
(Tribunnews.com/Giri)