News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Mantan Kapten Manchester United Berikan Masukan Bagaimana Mengantisipasi Wabah Virus Corona

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ashley Young

TRIBUNNEWS.COM - Mantan kapten Manchester United sekaligus bek Inter Milan, Ashley Young memberi masukan kepada semua orang mengenai penanganan virus Corona.

Hal ini disebabkan Italia saat ini menjadi negara paling terdampam virus Corona di Eropa.

Saran tersebut dibagikan Young melalui akun Twitternya @youngy18.

Dia mengawalinya dengan sebuah tweet yang mengatakan dirinya saat ini berada di pusat virus Corona berada.

Baca: Polemik Kelanjutan Liga Italia, Massimo Ferrero Anggap Musim Ini Telah Usai

Baca: Liga Italia Belum Jelas Kapan Bergulir lagi, Juventus Masih Bercokol di Pucuk Klasemen Sementara

"Hai semua, saya hanya ingin membagikan pemikiran saya mengingat saat ini saya berada di Italia, pusat penyebaran virus (Corona)," tulis Young.

Dirinya memperingatkan untuk tidak keluar rumah salah satunya di supermarket yang merupakan tempat paling beresiko untuk penyebaran virus Corona.

Dirinya menjelaskan untuk mematuhi pemerintah yang sudah mengeluarkan perintah untuk melockdown (kunci tara) negara.

"Secara realistis supermarket merupakan salah satu tempat paling beresiko penyebaran virus."

"Berkata pada keluarga dan teman-teman anda yang berada dirumah untuk pergi mencari makanan di sana adalah hal gila, ingat Lockdown berarti ya Lockdown!" tegas Young.

Baca: Liga Italia tak Mungkin Digelar Kembali Bulan Mei 2020 Bisa Molor kata Gabriele Gravina

Baca: Inter Milan Buka Peluang Pulangkan Si Anak Hilang hingga Proses Tukar Guling jadi Cara

Dirinya menggambarkan di Italia justru terlihat tenang selama pergi ke supermarket dan itulah menjadi masalahnya hingga kini.

"Di Italia, pergi ke supermarket mengejutkan sangat tenang, tidak ada pertengkaran untuk mendapatkan makanan, tidak ada rak yang dilucuti dan tentu saja tidak ada karyawan yang membatasi jumlah makanan yang ada."

"Di setiap kasus yang terjadi, biasanya hanya satu orang yang berbelanja," ungkapnya.

Selain tu Young juga mengatakan agar masyarakat untuk tetap menggunakan sarung tangan hingga masker untuk menutupi wajah dan hidungnya.

"Gunakan selalu sarung tangan ketika anda harus keluar dari mobil! anda pasti tidak ingin menyentuh troli yang sudah pernah dipegang orang lain sebelumnya, dan gunakan hingga anda akan masuk ke dalam mobil kembali."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini